Jakarta, CNN Indonesia --
Juventus dalam posisi yang diunggulkan saat menjamu
Ajax Amsterdam pada leg kedua perempat final
Liga Champions, di Stadion Allianz, Turin Rabu (17/4) dini hari WIB. Meski begitu, Bianconeri harus mewaspadai jebakan Ajax Amsterdam seperti yang dilakukan terhadap Real Madrid.
Juventus punya modal gol tandang usai imbang 1-1 Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pekan lalu. Namun, hasil itu didapat dengan susah payah.
Tim asuhan Massimiliano Allegri sulit keluar dari tekanan hebat dari Ajax. Pasukan Erik ten Hag itu unggul penguasaan bola dan dominan dalam menciptakan peluang.
De Godenzonen tercatat melakukan 19 usaha untuk mencetak gol dan enam di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Juventus hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran yang berujung gol Cristiano Ronaldo dari tujuh upaya.
Situasi persis serupa memang tidak akan terjadi di laga nanti. Juventus yang bermain di hadapan publik sendiri tentu bakal bermain lebih menyerang dan agresif untuk menyegel satu tempat ke semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, taktik seperti ini yang juga bisa menjadi 'jebakan' bagi Juventus. Ronaldo dkk harus bisa memastikan mereka tidak kena perangkap permainan Ajax, seperti yang dilakukan wakil Belanda itu saat menyingkirkan Real Madrid.
 Ajax Amsterdam punya cerita manis saat menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. (REUTERS/Wolfgang Rattay) |
Ketika itu, Real Madrid meraih hasil yang lebih baik di markas Ajax dengan menang 2-1. Namun, situasi berubah 180 derajat saat Los Merengues menjamu Ajax di Santiago Bernabeu.
Real Madrid bahkan tertinggal 0-3 dari Ajax sebelum akhirnya menyerah 1-4 dari Hakim Ziyech dan kawan-kawan. Buruk penyelesaian akhir dan keroposnya lini belakang membuat tuan rumah harus tersingkir lebih awal di Liga Champions.
Dua kelemahan Real Madrid itu yang wajib dipastikan Allegri tidak diulangi oleh anak asuhnya. Jika hal itu itu bisa dilakukan, peluang Juventus untuk melaju ke empat besar bakal terbuka lebar.
Ajax sendiri punya catatan apik di Liga Champions musim ini. Pemuncak klasemen sementara Eredivisie itu belum pernah menelan kekalahan di kandang lawan.
 Duel Juventus melawan Ajax Amsterdam diperkirakan berlangsung sengit. (REUTERS/Wolfgang Rattay) |
Selain itu, mereka punya trio lini depan berbahaya yakni Ziyech, Dusan Tadic, dan winger asal Brasil, David Neres. Nama terakhir berhasil membobol gawang Real Madrid dan Juventus di leg pertama perempat final lalu.
Juventus juga bukan tim yang superior saat bermain di Stadion Allianz. Si Nyonya Besar pernah dikalahkan Manchester United 1-2 di penyisihan grup.
 Cristiano Ronaldo akan menjadi senjata utama Juventus untuk menyingkirkan Ajax Amsterdam. (John THYS / AFP) |
Faktor RonaldoJuventus bisa berharap banyak kepada Ronaldo di laga nanti. CR7, julukan Ronaldo, itu punya rapor bagus setiap kali bertemu Ajax.
Satu gol yang dicetak ke gawang Ajax di leg pertama membuat Ronaldo telah delapan kali membobol gawang tim ibukota Belanda itu. Torehan gol tersebut dibuat pemain berusia 34 tahun hanya dalam enam pertandingan.
Ronaldo juga sudah pasti berada dalam motivasi tinggi di laga nanti. Pasalnya, ia hanya berjarak tiga gol dari sang rival, Lionel Messi, yang memuncaki daftar top skor sementara dengan koleksi delapan gol.
Grafik penampilan mantan pemain Man United dan Real Madrid itu pun sedang menanjak di Liga Champions. Ronaldo sukses mengemas empat gol dalam dua laga terakhir, termasuk
hattrick ke gawang Atletico Madrid.
Pemain yang sudah mencetak 19 gol di Serie A musim ini juga sudah pasti berada dalam kondisi bugar menghadapi Ajax. Hal ini dikarenakan ia tidak dimasukkan dalam skuat oleh Allegri saat Juventus kalah 1-2 dari SPAL dalam laga lanjutan Serie A, akhir pekan lalu.
Kesiapan Ronaldo di laga ini akan krusial buat Juventus yang hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk lolos ke semifinal. Dengan performanya saat ini, Ronaldo akan menjadi ancaman utama pertahanan Ajax yang ingin kembali membuat kejutan usai menyingkirkan Real Madrid.
(jal/bac)