Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester City dipastikan tidak akan meraih empat gelar atau Quadruple pada musim ini setelah disingkirkan
Tottenham Hotspur pada babak perempat final
Liga Champions.
The Citizens yang mengalami defisit satu gol berupaya meraih kemenangan pada leg kedua. Anak asuh Pep Guardiola sudah membukukan gol cepat melalui Raheem Sterling.
Sempat tertinggal, klub Manchester biru kemudian balik memimpin. Namun margin keunggulan satu gol tidak cukup bagi Man City meraih tiket ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Gagal melaju ke semifinal memupuskan ambisi Man City mengangkat trofi Si Kuping Lebar untuk kali pertama.
 Pep Guardiola kembali gagal di Liga Champions. (REUTERS/Phil Noble) |
Sergio Aguero dan kawan-kawan pun tidak akan meraih empat gelar pada musim ini. Padahal usai sukses menuai gelar Piala Liga pada Februari 2019, Man City sempat memiliki potensi meraih tiga trofi lain yakni Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kegagalan di perempat final Liga Champions, maka kini Man City hanya berpeluang meraih treble atau tiga gelar saja.
Di ajang Piala FA, Man City akan bertemu dengan Watford pada 18 Mei atau sepekan setelah Liga Inggris 2018/2019 usai. Sementara dalam perburuan gelar liga domestik, Man City masih terlibat persaingan sengit dengan Liverpool.
Hingga kini, Man City berada di peringkat kedua berjarak dua poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen. Kendati demikian, Man City memiliki sisa laga lebih banyak ketimbang sang rival.
Sang juara bertahan itu masih memiliki lima pertandingan pada pengujung laga menghadapi Tottenham Hotspur, Manchester United, Burnley, Leicester City, dan Brighton & Hove Albion.
Sementara Liverpool masih memiliki empat jatah laga sebelum musim berakhir menghadapi Cardiff City, Huddersfield Town, Newcastle United, dan Wolverhampton Wanderers.
(nva/jal)