Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
UFC Dana White menilai
Khabib Nurmagomedov dan
Conor McGregor tak akan mungkin menjadi teman dan makan malam bersama namun ia berharap kedua petarung bisa saling menghormati di masa depan.
Duel Khabib lawan McGregor sukses menjadi salah satu duel terbaik dalam sejarah UFC. Selain beradu teknik di oktagon, pertarungan itu terasa panas karena komentar-komentar bernada menyerang dari mulut McGregor kepada Khabib.
McGregor meledek sisi personal Khabib sehingga hal itu makin memicu kemarahan Khabib. Setelah membuat McGregor menyerah, Khabib tetap tak bisa meredakan emosinya dan menyerang rekan setim McGregor, Dillon Danis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Conor McGregor lewat kuncian leher. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Dengan gambaran seperti itu, Dana White berharap hubungan yang lebih baik tercipta antara Khabib dan McGregor di masa depan.
"Saya tak merasa bahwa kedua orang itu akan menjadi teman dan pergi bersama untuk makan malam atau hal lainnya."
"Namun dengar, bila dirimu bersama petarung lainnya bertarung selama tujuh, delapan, sembilan, atau 10 ronde, maka akan ada rasa saling hormat di antara keduanya," kata Dana White seperti dikutip dari
Give Me Sport.
Pernyataan Dana White tentang 7-10 ronde itu yang kemudian diartikan sebagai kesempatan untuk menyaksikan rematch antara kedua petarung di tahun ini.
"Saya rasa mereka pada suatu hari nanti mereka akan memiliki rasa hormat satu sama lain. Namun mereka tidak perlu menyukai satu sama lain," ucap Dana White.
(ptr/jun)