Solskjaer Tak Ingin Manchester United Hancur di Akhir Musim

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyatakan timnya tak boleh terpecah belah di akhir musim dan harus bersatu demi mencapai target masuk zona empat besar Liga Inggris.

Manchester United yang performanya sempat meningkat di bawah Solskjaer mengalami nasib buruk di pengujung musim. Manchester United tersingkir di Liga Champions dan mulai tertinggal dalam perburuan zona empat besar di klasemen Liga Inggris.

Lihat juga: Kunci Sukses Balas Dendam Kevin/Marcus ke Han/Zhou

Manchester United saat ini ada di posisi keenam dengan nilai 64 poin, tertinggal tiga angka dari Chelsea yang ada di posisi keempat.

Striker Manchester United, Marcus Rashford mengakui bahwa rentetan kekalahan sangat menyakitkan untuk dirinya dan rekan setim. Menanggapi hal tersebut, Solskjaer berharap para pemain bisa memberikan reaksi dengan tepat.

"Kalian bisa melihat pada Rabu [lawan Manchester City] ada tim yang ingin bermain dan ada di lapangan untuk satu sama lain. Kami tidak melakukan hal itu pada laga lawan Everton."

Ole Gunnar Solskjaer harus menemukan cara membangkitkan mental Setan Merah. (Reuters/Carl Recine)

"Hal yang membuka mata kami adalah laga lawan Everton. Massa 10 hari terbilang berat untuk semua pemain dan terkadang bisa membuat emosional. Namun untuk bisa sukses di klub ini, kami harus terus bersama," ujar Solskjaer seperti dikutip dari Football London.

Solskjaer mengakui bahwa kehadirannya belum bisa mengubah sepenuhnya wajah Manchester United yang masih kesulitan sejak era Sir Alex Ferguson berakhir.

"Jika kalian melihat total poin dalam lima musim terakhir, dan total rata-rata poin adalah 70, maka saat ini kami memiliki 64 poin."

"Itulah kenyataan yang ada di lima musim terakhir dan tidak cukup baik. Hal itu tentu tidak berdasarkan pada performa kami dalam enam, tujuh, atau delapan laga terakhir. Kami memang memiliki tantangan besar di depan kami," kata Solskjaer.

Manchester United sempat menorehkan catatan tak terkalahkan dalam banyak laga namun Solskjaer gagal mempertahankan momentum hingga akhir musim.

Lihat juga: Barcelona Bisa Pesta Juara Liga Spanyol di Akhir Pekan

"Kalian bisa mengatakan bahwa kami menghadapi tim mudah di awal dan tim yang berbeda saat ini namun seharusnya semua dilihat secara keseluruhan sebagai satu musim yang utuh (ptr/jun)