Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester City dan
Liverpool terlihat berada di atas angin ketika menghadapi Leicester City dan Newcastle United, namun dua kesebelasan medioker itu masih memiliki kans mengganjal dua calon juara
Liga Inggris.
Man City yang memuncaki klasemen Liga Inggris akan menjalani pertandingan pekan ke-37 dengan menjamu Leicester yang kini menempati peringkat kedelapan pada Senin (6/5) malam waktu setempat atau Selasa (7/5) dini hari waktu Indonesia barat.
Kemenangan atas Leicester mutlak dibutuhkan Man City untuk mempertahankan peluang menjaga gelar juara yang musim lalu mereka raih.
Menghadapi Leicester, Man City memiliki catatan yang cukup baik. Hanya saja pada pertemuan pertama musim ini The Citizens mengalami kekalahan 1-2 dari The Foxes.
 Newcastle United bisa mengganjal langkah Liverpool. (REUTERS/Scott Heppell) |
Bernardo Silva sempat membuat Man City unggul pada menit ke-14. Namun keunggulan hanya bertahan lima menit setelah Marc Albrighton mencetak gol. Gol Ricardo Pereira pada menit ke-81 memastikan kemenangan Leicester di hadapan pendukungnya sekaligus menjadi kekalahan ketiga Man City pada musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Liverpool dan Juergen Klopp mengalami rekor yang tidak begitu menyenangkan tiap bermain di Stadion Saint James Park markas Newcastle United.
Sejak Klopp menangani Liverpool, The Reds tidak pernah meraih kemenangan atas The Magpies. Pada musim 2015/2016, Newcastle membungkam Liverpool 2-0. Newcastle dan Liverpool tidak berjumpa pada musim 2016/2017 lantaran bermain di kasta yang berbeda.
Baru pada musim lalu kedua klub kembali bertemu. Liverpool kembali gagal meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 kendati sempat memimpin melalui gol Philippe Coutinho.
Kemenangan tandang Liverpool atas Newcastle kali terakhir diraih pada musim 2012/2013 dengan skor 6-0. Ketika itu Liverpool masih ditangani Brendan Rodgers.
(nva/har)