Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang sayap
Tottenham Hotspur,
Lucas Moura, tak kuasa menahan tangis saat diwawancara awak media usai laga kontra
Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal
Liga Champions di Stadion Johan Cruijff Arena, Rabu (8/5) waktu setempat.
Moura terharu setelah media asal Brasil memintanya untuk melihat cuplikan gol ke gawang Ajax. Air mata pemain asal Brasil itu sempat menetes selama beberapa saat.
Setelah bisa mengendalikan emosinya, Moura kemudian meladeni sesi wawancara di hadapan awak media sambil beberapa kali mengusap matanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi wawancara dengan BT Sport yang dilansir
Daily Mail, Moura mengaku sulit untuk menjelaskan perasaannya saat ini. "Sulit untuk menjelaskan perasaan saya. Ini adalah anugerah yang besar dari Tuhan, dan saya ingin membaginya dengan rekan setim serta fan," ujarnya.
 Tottenham Hotspur berhasil melangkah ke final Liga Champions. (Reuters/Matthew Childs) |
Moura memainkan peran penting di balik keberhasilan Tottenham membuat keajaiban di markas Ajax. Moura berhasil memborong tiga gol kemenangan The Lilywhites atas skuat yang diarsiteki Erik ten Hag.
Di laga ini, Tottenham sempat berada di ujung tanduk setelah Ajax mencetak dua gol lewat Matthijs de Ligt pada menit kelima dan Hakim Ziyech (35'). Dua gol itu membuat Ajax sementara unggul 3-0 secara agregat.
Namun, tim London Utara berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Dua gol dalam waktu empat menit yang dicetak Moura di awal babak kedua membuat skor laga jadi 2-2.
Di masa injury time babak kedua, Moura mencetak gol ketiganya di laga ini dan membuat Tottenham unggul 3-2. Skor tersebut sudah cukup untuk melapangkan jalan Tottenham ke partai puncak berkat produktivitas gol tandang.
Tottenham akan bertemu sesama wakil Inggris, Liverpool, di final Liga Champions. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni mendatang.
(jal/sry)