Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain dan Pelatih
Persib Bandung mengaku sudah memaklumi pembatalan pertandingan seperti yang mereka alami dalam pertandingan
Liga 1 2019 melawan PS TIRA Persikabo.
Persib batal melawan TIRA Persikabo pada pekan kedua
Liga 1 2019 yang direncanakan digelar Kamis (23/5) dan akan mengalihkan fokus menghadapi Semen Padang.
Penundaan laga Persib vs TIRA-Persikabo dipastikan setelah pihak kepolisian tidak memberi rekomendasi menggelar pertandingan karena fokus pada pengumuman hasil Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama sekali tidak ada masalah. Di Indonesia memang sudah biasa seperti ini. Kalau tim ini kuat, kandang atau tandang, target kami tetap tiga poin," kata pelatih Persib Robert Alberts, Selasa (20/5).
 Robert Alberts sudah terbiasa dengan penundaan jadwal di liga Indonesia. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon) |
Setelah ditunda, Persib akan menjalani laga tandang melawan Semen Padang, pada Rabu (29/5) nanti.
"Kami akan nantikan kapan jadwal baru dan jika tidak jelas, kami akan fokus menghadapi Semen Padang," ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Untuk mengisi kekosongan pertandingan, Robert tidak akan menggelar uji coba. Namun ia sudah merencanakan menggelar gim internal.
"Kami akan menggelar gim antar pemain di tim, jadi semua bisa bermain. Kami akan melakukan itu pada 23 Mei tapi hanya dari internal saja tidak mengundang tim lain untuk uji coba," ujarnya.
Sementara itu gelandang Persib, Erwin Ramdani, juga tidak terkejut dengan penundaan tersebut. Erwin pun mengaku kini fokus menghadapi Semen Padang dan berharap Maung Bandung bisa meraih kemenangan pertama di kandang lawan.
"Hal yang sudah biasa kalau lihat jadwal liga Indonesia. Di satu sisi tidak akan mulus jadwal tetap. Tapi saya kira semua pemain sudah mengerti dan sudah mengantisipasi," ujarnya.
"Jadi kita alihkan fokus ke Semen Padang. Kalau kita ingin bicara juara, kita harus bisa ambil target tiga poin di Padang. Kita harus kerja keras," ujarnya.
(hyg/nva)