Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang final
Liga Champions melawan
Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano,
Madrid, Sabtu (1/6) waktu setempat,
Liverpool diadang rapor buruk jarang menang di ibu kota Spanyol tersebut.
Final nanti jadi yang kesembilan bagi Liverpool di Liga Champions. Sedangkan untuk Tottenham merupakan yang pertama. Selain itu, untuk kali pertama juga The Reds dan Tottenham melakoni pertandingan final turnamen Eropa di Kota Madrid.
Meski demikian, Liverpool memiliki catatan kurang bagus saat bermain di Madrid. Klub asal Kota Pelabuhan tersebut jarang menang di kandang Real Madrid atau Atletico Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Transfermarkt, dari empat kesempatan bermain di Madrid, Liverpool hanya sekali menang dan menelan dua kekalahan. Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang.
Liverpool kali pertama bermain di Madrid pada Oktober 2008 saat melakoni laga fase grup Liga Champions melawan Atletico. Tampil di Vicente Calderon saat itu, Liverpool ditahan imbang 1-1 Los Rojiblancos.
 Final di Wanda Metropolitano jadi yang kesembilan bagi Liverpool di Liga Champions. (Oli SCARFF / AFP) |
Masih di musim yang sama, 2008/2009, Liverpool kembali bertemu tim yang berasal dari Kota Madrid, Real Madrid, di babak 16 besar Liga Champions. Kali ini The Reds lebih beruntung dengan menang tipis 1-0 lewat gol Yossi Benayoun.
Di musim berikutnya, 2009/2010, Liverpool kembali bertemu Atletico di babak semifinal Liga Europa. Liverpool pun harus pulang ke Inggris dengan tertunduk usai kalah 0-1 berkat gol Diego Forlan.
Penampilan terakhir Liverpool di Madrid saat berjumpa dengan Los Galacticos di fase grup Liga Champions 2014/2015. Di pertemuan kedua, Madrid tumbang 0-1 lewat gol Karim Benzema.
(sry/nva)