Pernat: Rossi Belum Habis di MotoGP

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jun 2019 11:42 WIB
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, tidak setuju dengan anggapan karier Valentino Rossi sudah habis setelah gagal finis pada balapan MotoGP Italia 2019.
Valentino Rossi gagal finis di MotoGP Italia 2019. (AP Photo/Antonio Calanni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, tidak setuju dengan anggapan karier Valentino Rossi sudah habis setelah gagal finis pada balapan MotoGP Italia 2019 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6).

Rossi mengalami salah satu balapan terburuknya di MotoGP bersama Yamaha di Sirkuit Mugello. Memulai MotoGP Italia 2019 dari posisi ke-18, The Doctor gagal finis setelah terjatuh di tikungan sembilan pada lap ketujuh.

Hasil di MotoGP Italia 2019 membuat Rossi dianggap sejumlah pihak sudah habis. Sejumlah penggemar MotoGP melalui media sosial bahkan menyarankan pebalap 40 tahun itu untuk pensiun. Namun, Pernat meyakini karier Rossi belum habis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernat yang saat ini menjadi manajer pebalap Aprilia Andrea Iannone mengatakan masalah utama dari buruknya penampilan Rossi lebih karena Yamaha yang tidak mampu membuat sepeda motor YZR-M1 kompetitif.

"Ducati kompetitif, tidak seperti Yamaha yang kesulitan. Ada dua kemungkinan: antara Rossi sudah habis, yang saya pikir bukan, atau ada masalah dalam tim Yamaha. Mereka terlihat tidak tahu ke mana harus melangkah," ujar Pernat dikutip dari GP One.

Valentino Rossi terjatuh pada lap ketujuh MotoGP Italia 2019.Valentino Rossi terjatuh pada lap ketujuh MotoGP Italia 2019. (Claudio Giovannini/ANSA via AP)
Maverick Vinales merupakan pebalap Yamaha dengan finis terbaik pada balapan MotoGP Italia 2019. Pebalap asal Spanyol finis di posisi keenam, atau satu setrip lebih dari posisi start. Sementara pebalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo yang memulai balapan dari posisi kedua hanya mampu finis di posisi kesepuluh.

Pernat: Rossi Belum Habis di MotoGP
"Banyak yang berharap bisa melihat Quartararo naik podium, tapi sepeda motornya tidak kompetitif. Menurut saya Yamaha tidak memiliki solusi dan keputusan penting harus dilakukan, begitu juga dari pihak Rossi. Mereka tidak bisa terus seperti ini," ucap Pernat.

"Yamaha kini menjadi motor tercepat keempat di gris, karena Alex Rins dan Suzuki sudah mengambil alih posisi mereka. Untuk kali pertama dalam 40 tahun terakhir saya baru melihat Yamaha seperti ini," sambung mantan manajer Rossi tersebut.

Live streaming MotoGP Catalonia 2019 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada 16 Juni mendatang. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER