Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United dinilai mantan pelatih klub itu, Rene Meulensteen, berisiko jika tetap merekrut penyerang
Real Madrid,
Gareth Bale.
Meulensteen menilai Bale sudah habis masa-masa keemasannya di Madrid tiga tahun belakangan. Ia berharap Setan Merah merekrut para pemain muda potensial ketimbang mendatangkan Bale.
Kepada program
Alan Brazil Sports Breakfast dikutip dari
Talk Sport, pelatih yang menjadi salah satu asisten di era Sir Alex Ferguson menganggap Setan Merah bakal rugi jika tetap mendatangkan pemain asal Wales tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bicara soal mendatangkan pemain kelas bintang, tapi apakah Gareth Bale masih di masa-masa terbaiknya? Kita tahu dia mulai sering mengalami cedera sehingga berisiko merekrutnya."
"Meski demikian, di satu sisi pemain top seperti Gareth Bale aset yang cukup bagus bagi Manchester United," kata Meulensteen.
 Gareth Bale diminati Manchester United, tapi dengan harga murah. (Foto: BENJAMIN CREMEL / AFP) |
Meulensten kemudian menyebut sejumlah kelebihan Bale sekaligus kendala yang mungkin dihadapi Man United apabila menggaet Bale di klub tersebut.
"Dia membawa kekuatan, punya kecepatan, dan bisa menciptakan peluang serta mencetak gol."
"Meski demikian, sangat sulit untuk memastikan di mana dia [akan bermain di Man United] saat ini," tutur Meulensteen.
Klub kaya asal Inggris itu sendiri ingin mendatangkan Bale, namun dengan harga yang murah. Menurut laporan Mirror, Setan Merah ingin merekrut Bale di bawah harga yang dibanderol Madrid, £75 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Bale sendiri kemungkinan bakal terdepak dari Los Blancos. Nasib Bale kian tak menentu setelah sang pelatih Zinedine Zidane kembali menukangi Madrid jelang berakhirnya musim lalu. Dalam beberapa laga terakhir musim 2018/2019, Bale jarang mendapat tempat sebagai starter.
Zidane juga secara tersirat tak akan melibatkan Bale dalam rencana ke depan di Madrid.
(bac/jal)