Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia
Vladimir Putin berencana membangun sekolah di Dagestan dengan nama bintang
UFC,
Khabib Nurmagomedov.
Putin diklaim ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, setuju menggelontorkan dana sebesar 600 juta rubel atau setara Rp132 miliar untuk membangun sekolah di tanah kelahiran sang petarung UFC.
Kepada salah satu media pendidikan Rusia seperti dikutip dari
Daily Mail, Khabib memang pernah memohon kepada Putin untuk didirikan sekolah yang layak di Dagestan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Khabib Nurmagomedov mengalahkan Conor McGregor pada ronde keempat di UFC 229. (Foto: Harry How/Getty Images/AFP) |
"Setelah permohonan oleh Khabib, Vladimir Putin menandatangani surat keputusan untuk mengalokasikan 600 juta rubel [Rp132 miliar] untuk Republik Dagestan mendirikan sekolah dengan nama Khabib Nurmagomedov."
"Saya berharap uang tersebut tetap sasaran dan kami akan memiliki kesempatan lebih baik dalam bidang pendidikan. Kami akan berupaya dalam hal ini," terang Abdulmanap dikutip dari
Daily Mail.
Khabib dan Abdulmanap pernah diundang Putin di kota Ulyanovsk pada Oktober 2018 usai menaklukkan Conor McGregor pada pertarungan UFC 229 di T Mobile Arena. Ia memaksa petarung Irlandia itu menyerah pada ronde keempat melalui teknik kuncian di leher.
Pertarungan tersebut berakhir rusuh setelah Khabib memanjat pagar oktagon ke luar dan menendang rekan McGregor, Dilon Danis, lantaran disebut menghinanya selama pertarungan.
Dalam pertemuan santai antara Putin, Khabib dan sang ayah, ketiganya membahas aksi keributan yang dilakukan Khabib usai pertandingan.
Sang Presiden merasa bangga Khabib memenangkan pertarungan meski berakhir dengan keributan di dalam dan luar oktagon. Dia bahkan sempat meminta Abdulmanap agar tak menghukum sang anak lantaran memulai keributan di T Mobile Arena.
"Saya akan meminta ayahmu untuk tidak menghukum kamu terlalu berat karena kamu meraih kemenangan dengan layak dan meyakinkan," kata Putin melalui RT Sports.
Khabib sendiri dijadwalkan kembali naik ring oktagon melawan Dustin Poirier pada pertarungan UFC di Abu Dhabi, 7 September. Khabib bakal terbebas dari hukuman larangan sembilan bulan bertarung di UFC pada Juli.
(bac/ptr)