Jakarta, CNN Indonesia -- Gagal finis di
MotoGP Catalunya 2019 membuat
Andrea Dovizioso kini tertinggal 37 poin dari
Marc Marquez, namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat.
Dovizioso menjadi salah satu 'korban' dari insiden Lorenzo di MotoGP Catalunya 2019. Bersama dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Dovizioso turut terjatuh pada lap kedua di tikungan ke-10.
Pebalap Ducati itu mengaku kegagalan meraih poin pada seri ketujuh MotoGP 2019 menjadi hal yang buruk, namun Dovizioso tetap berpikir positif dengan mengingat masih banyak seri pada musim ini yang berpotensi menghasilkan poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Catalunya 2019. (REUTERS/Albert Gea) |
"Semua orang memiliki masalah pada akhir pekan ini, tetapi pada akhirnya saya merasa cukup baik. Saya memilki kesemptan untuk setidaknya bersaing menempati peringkat kedua. Saya sangat kecewa karena sekarang ada jarak yang begitu besar," tutur Dovizioso dikutip dari
Speedweek.
"Tetapi perjalanan masih panjang, kami tidak akan pernah menyerah, karena segala sesuatu dapat terjadi di setiap balapan. Bagian terburuk adalah Marc begitu pintar di situasi semacam ini dan mungkin tidak selalu tertekan. Sebelum balapan ini kami membuatnya dalam tekanan," sambung Dovizioso.
Gagal finis di Sirkuit Barcelona Catalunya, Dovizioso masih terpaku di peringkat kedua dengan 103 poin. Selain berjarak 37 poin dari Marquez, Dovizioso juga didekati Alex Rins dan Danilo Petrucci.
Rins kini berada di peringkat ketiga dengan 101 poin dan Petrucci membuntuti di peringkat keempat dengan 98 poin.
Sejauh ini Dovizioso baru sekali gagal finis. Jika dibandingkan dengan musim lalu, pebalap asal Italia itu mengalami tiga kali kegagalan finis dan tetap mampu menyelesaikan kompetisi 2018 dengan status
runner up.
Setahun sebelumnya, Dovizioso menjadi penghuni peringkat kedua dengan dua kali gagal finis.
(nva)