Jakarta, CNN Indonesia --
Jelang melawan Brasil, Senin (8/7) dini hari WIB, timnas Peru memiliki rapor apik saat tampil di pertandingan final
Copa America dengan selalu keluar sebagai juara.
Peru akan berhadapan dengan tuan rumah Brasil di laga final
Copa America 2019 di Stadion Maracana.
Final nanti akan jadi yang ketiga bagi Peru sepanjang partisipasi mereka di turnamen terbesar di Amerika Selatan itu. Sedangkan untuk Brasil akan jadi partai puncak ke-20.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya bersama Meksiko, Bolivia, dan Kolombia, Peru menjadi negara yang paling sedikit mencapai babak final Copa America, dengan sama-sama dua kali.
Kendati demikian di antara empat negara di atas, Peru adalah yang paling sukses. Dari dua kali kesempatan ke final Copa America, La Blanquirroja selalu keluar sebagai juara.
 Brasil perlu waspada dengan rapok apik Peru di final Copa America. (REUTERS/Henry Romero) |
Peru kali pertama ke final Copa America pada 1939 saat menjadi tuan rumah turnamen yang dulunya bernama Piala Amerika Selatan. Di tahun itu Peru melawan Uruguay.
Dalam laga final di Stadion Nacional, Peru mengalahkan Uruguay 2-1. Peru mencetak gol lewat Jorge Alcalde di menit ketujuh dan Bielich di menit ke-35, sedangkan Uruguay hanya bisa membalas lewat gol Roberto Porta di menit ke-44.
Pencapaian kedua Peru ke final Copa America terjadi pada 1975 di Venezuela. Di final turnamen tersebut Peru mengalahkan Kolombia lewat gol semata wayang Hugo Sotil di menit ke-25.
Rapor apik Peru di final Copa America itu perlu diwaspadai Brasil dalam pertandingan nanti. Jika lengah, Tim Samba bisa menunggu lebih lama untuk kembali menjadi juara Copa America yang sudah dinanti selama 12 tahun.
(sry/har)