Kronologi Bobotoh Diselamatkan Jakmania di Persija vs Persib

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2019 16:56 WIB
The Jakmania memilih menyelamatkan seorang Bobotoh yang nekat menyusup di tribune Stadion SUGBK pada laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Rabu (10/7).
Bobotoh diselamatkan The Jakmania di SUGBK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu Bobotoh, Hedi Hidayat, bersyukur diselamatkan The Jakmania pada laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Rabu (10/7).

Kepada CNNIndonesia.com, Hedi menceritakan kronologi ketika ia dievakuasi dan diamankan sekelompok Jakmania di GBK.

Hedi menuturkan, keberangkatannya ke Jakarta atas dasar fanatisme yang mungkin terlalu berlebihan. Namun, ia mengaku fanatisme itu juga dibarengi dengan akal sehat dengan mengetahui konsekuensi dan risiko yang bakal diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan, Hedi memiliki teman yang sudah dianggapnya sebagai saudara di Jakarta, tepatnya di daerah Cawang, Jakarta Timur. Ia mengaku enjoy dan tidak panik karena ia sudah mengantongi tiket pertandingan Persija melawan Persib yang dibelinya secara online.

"Sejak pagi saya bertolak ke GBK sambil jalan-jalan ke area stadion mempersiapkan otak agar tidak jenuh dan down di saat sore menjelang. Sehabis bada dzuhur saya pergi ke stadion dari luar sampai area terus masuk dan duduk di tribune tidak ada kendala," kata Hedi.

Bobotoh merupakan salah satu basis suporter terbesar di Indonesia.Bobotoh merupakan salah satu basis suporter terbesar di Indonesia. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Selama berada di tribune, Hedi mengaku sebenarnya takut, tapi ia melawan rasa takut itu. Ia juga tahu kalau sebenarnya ada banyak Bobotoh lain di tribune GBK kala itu, namun ia bersikap bodo amat dan pura-pura tidak kenal untuk mengamankan dirinya supaya tidak mati konyol.

Hedi juga tidak sempat berfoto-foto di dalam stadion karena ia sadar jika wallpaper handphone-nya gambar Persib.

Persoalan muncul selepas babak pertama selesai dengan banyaknya keributan di tribune, dan tangga menunju tribune. Namun, ia sama sekali tidak tersentuh dari aksi yang disebutnya sweeping.

"Puncaknya menit 70 teman saya meninggalkan saya di tribune dan handphone saya dibawa. Jadi saya pas ditinggal cuman ada uang di saku saja, identitas lain ditinggal di rumah teman saya."

Duel Persija vs Persib berakhir imbang 1-1, Rabu (10/7).Duel Persija vs Persib berakhir imbang 1-1, Rabu (10/7). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Hedi yang memakai baju berwarna merah polos dan jaket merah merasa gelisah jelang akhir babak kedua atau setelah Persija mencetak gol melalui Marko Simic di menit 75.

"Saya langsung dirangkul dan diamankan oleh Korlap [Koordinator Lapangan] sekitar 3-4 orang. Mungkin dia sudah tahu [saya Bobotoh], dari awal lihat dan pantau saya terus."

"Mereka menangkap saya di tangga pas keadaan belum ramai, karena saya keluar tribune menit 85 dan saya diapit seperti saya teman mereka untuk menghindari kecurigaan The Jak yang lain terhadap saya," ungkap Hedi, Bobotoh berusia 25 tahun itu.

Kronologi Bobotoh Diselamatkan The Jak di Persija vs Persib
Setelah itu, Korlap The Jakmania langsung memintanya turun dan keluar dari area stadion.

"Dia [Korlap] sempat bilang, 'Ngeyel lu orangnya. Dibilangin jangan ke sini malah ke sini. Makanya gua liatin terus elu, tapi elu gak macem-macem. Muka lu enggak keliatan Bobotoh' sambil di bawa keluar sampai pintu awal masuk," jelasnya.

Rivalitas Bobotoh-The Jakmania kerap memakan korban.Rivalitas Bobotoh-The Jakmania kerap memakan korban. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Mereka [The Jakmania] memang baik, dewasa tapi tidak tahu mungkin ya, yang jelas saya bersyukur karena Allah masih menghendaki saya untuk melanjutkan kehidupan ini," imbuhnya.

Hedi mengaku sangat syok dan tidak ingat lagi apa yang terjadi setelahnya sambil jalan keluar mencari temannya. Di tengah pikirannya yang tak keruan diselimuti rasa takut, ia sempat berhenti di pos satpam untuk makan dan menenangkan diri.

Hedi menegaskan, langkah kakinya ke GBK tak lain karena kecintannya untuk Persib. Bukan untuk eksistensi ataupun apa yang ramai diungkapkan di media sosial saat ini.

"Karena mendukung Persib panggilan hati bukan hanya sekadar eksistensi. Dan mungkin kalau bukan karena cinta, sudah lama saya tinggalkan," ucapnya lagi.

The Jakmania juga merupakan salah satu basis suporter di Indonesia.The Jakmania juga merupakan salah satu basis suporter di Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Hedi berharap semoga saat Persija melakukan laga tandang ke Bandung di putaran kedua Liga 1 2019 nanti, Persib dan Bobotoh bisa menjamu suporter lawan lebih baik.

"Harapan saya semoga kedua suporter lebih baik dan tidak termakan berita hoaks di media sosial yang belum benar adanya. Biar waktu yang menjawab lebih baik ke depannya," tutup Hedi.

Sebelumnya, operator kompetisi Liga 1 2019 dan kepolisian sepakat tidak mengizinkan suporter tim tamu hadir karena masalah keamanan. Sebab, rivalitas kedua suporter kerap melibatkan bentrok bahkan seringkali memakan korban nyawa.

Beruntung, Jakmania tidak melanjutkan budaya kekerasan di tribune stadion meski suporter tim tamu melanggar aturan.

Pada laga tersebut, Persib berhasil menahan imbang 10 pemain Persija Jakarta lantaran Novri Setiawan dikartu merah. Macan Kemayoran unggul lebih dulu berkat gol Marko Simic sebelum disamakan Artur Gevorkyan dan memaksa laga berakhir imbang 1-1. (ttf/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER