Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Persija Jakarta, Bruno Matos angkat bicara soal kegagalannya memanfaatkan peluang untuk mencetak gol saat laga melawan
Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7).
Sepanjang pertandingan, sedikitnya ada empat peluang emas yang tercipta buat Matos. Namun, tak satupun yang berhasil jadi gol.
Pada laga tersebut, Matos terkesan terlalu memaksa diri untuk mencetak gol ketimbang menjalankan tugas utamanya sebagai pemberi umpan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat netizen, termasuk The Jakmania, suporter Persija, melemparkan kritikan pedas atas penampilan gelandang asal Brasil tersebut. Ia pun menjawab kritikan tersebut melalui akun Instagram pribadinya @brunomatosbahia10.
 Bruno Matos gagal menuntaskan sederet peluang emas Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya tidak ingin diakui oleh siapa pun. Saya tidak ingin pujian dari siapa pun, saya tidak ingin apa-apa. Saya hanya ingin bertobat dari dosa-dosa dan kembali kepada Tuhan," tulis Matos.
Matos menyebut kritik dari suporter justru membuatnya lebih termotivasi untuk tampil lebih maksimal. "Ketika seseorang mengkritik saya, itu membuat saya lebih semangat bermain. Pada akhirnya semuanya akan berjalan dengan baik."
"Saya gunakan Instagram untuk berbicara tentang Tuhan dan tanggapan saya yang sebenarnya kepada jurnalis dan semua orang yang mengikuti saya. Tapi, saya tidak peduli dengan yang lain," ujar mantan pemain Melaka United tersebut.
Selain gagal memaksimalkan empat peluang emas yang dimiliki, Matos diterpa cedera yang memaksanya keluar lapangan di menit ke-62. Beruntung cedera yang dialami tidak mengkhawatirkan.
Dokter tim Persija, Donny Kurniawan, menyebut Matos akan menjalani masa pemulihan intensif selama agar bisa membela Macan Kemayoran di final Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar, Minggu (21/7).
Meski kerap dimainkan di tiga laga terakhir, kondisi Matos disebut belum mencapai 100 persen. Donny menyebut dibutuhkan waktu selama dua bulan untuk pemulihan cedera otot.
"Seminggu ini kita redam, tahan sebentar. Latihan tetap, tapi pelan-pelan jangan berat dulu. Kita fokus ke PSM. Kita atur strategi, jam latihannya juga diatur sama pelatih," sebut Donny.
(ttf/jun)