Jakarta, CNN Indonesia -- Badminton World Federation (
BWF) tengah gencar mengampanyekan olahraga AirBadminton, olahraga
bulutangkis di luar ruangan. Bermain AirBadminton tidak akan berjalan mudah meskipun sang pemain sudah terbiasa bermain badminton.
Pada gelaran
Indonesia Open 2019, terdapat lapangan
outdoor. Di sana tersedia perlengkapan raket untuk bermain. Satu hal mencolok yang berbeda adalah
shuttlecock yang digunakan.
Berat
shuttlecock AirBadminton bisa dua kali lipat lebih berat dibandingkan
shuttlecock biasa. Ujung
shuttlecock AirBadminton menggunakan bahan karet yang keras dengan plastik menjadi pengganti bulu unggas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulatan karet yang cukup keras dan berat di ujung kok AirBadminton menciptakan efek luncur yang kencang meskipun dengan pukulan yang terbilang pelan.
 Shuttlecock yang digunakan di AirBadminton. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Dengan kondisi tersebut, maka kontrol pukulan menjadi jauh berbeda dibandingkan olahraga badminton biasa. Untuk orang biasa yang selama ini sudah familiar dengan badminton, maka tetap butuh waktu adaptasi agar bisa terbiasa dengan pola main AirBadminton.
Sepanjang pengamatan CNNIndonesia.com, tidak banyak reli yang terjadi dalam permainan AirBadminton. Selain shuttlecock berat yang membuat kontrol pukulan menjadi sulit, faktor lainnya adalah suasana luar ruangan yang membuat shuttlecock terkadang sulit diamati bila lawan melakukan pukulan lob tinggi.
 Penonton bisa menjajal sensasi bermain AirBadminton di Indonesia Open. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
AirBadminton Ramai PeminatLapangan AirBadminton di Indonesia Open 2019 ini terbilang ramai peminat. Meski baru hari kedua, sudah ada ratusan pengunjung yang mencoba sensasi bermain AirBadminton.
"Kalau sedang ramai, setiap lima menit ganti orang untuk bermain. Tapi kalau sedang senggang, bebas," kata Yudo Tri Hardiyanto selaku panitia yang menjaga lapangan tersebut.
Salah satu pengunjung bernama Alfian Phang mengaku pengalaman menjajal olahraga AirBadminton terbilang menyenangkan.
"Seru, ini memberikan aktivitas selain jajan dan nonton bulutangkis di Indonesia Open 2019. Ada interaksi sosial dengan main lawan orang yang tak dikenal," tuturnya kembali.
AirBadminton resmi diperkenalkan secara global di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, pada 13 Mei 2019. Dilansir dari situs BWF, AirBadminton disebut sebagai proyek pengembangan baru yang ambisius terhadap bulutangkis.
Permainan tersebut dirancang untuk menciptakan peluang bagi orang-orang dari segala usia dan kemampuan untuk bermain di bulutangkis di permukaan yang keras, rumput, pasir, taman, kebun, jalanan, taman bermain, dan pantai di seluruh dunia. Proyek itu memiliki visi untuk mengembangkan sebuah kok baru dengan peningkatan daya tahan, stabilitas, dan ketahanan terhadap angin.
(map/ptr)