Kitman dan Seni Memanjakan Pemain Bola

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 07:30 WIB
Kitman merupakan salah satu kunci di balik layar kesuksesan sebuah tim sepak bola, tidak terkecuali sukses Persija Jakarta di Liga 1 musim lalu.
(CNN Indonesia/Juprianto Alexander)
Bom-bom menegaskan pekerjaan sebagai kitman itu tidak sepenuhnya mudah. Ibarat asisten rumah tangga, kitman wajib memastikan seluruh sudut rumah sudah bersih dari debu sekecil apa pun untuk ditempati oleh sang pemilik rumah.

Analogi serupa berlaku di sepak bola. Bom-bom mengaku tugas kitman memastikan semua urusan mulai dari sepatu hingga jersey yang akan dipakai pemain beres. Dengan begitu pemain Persija hanya perlu fokus ke pertandingan.

“Semua mesti kami sediain, pemain hanya tahu latihan dan bertanding. Jersey, sepatu, deker [pelindung kaki], sampai celana dalam pemain kami yang beresin,” ucap Bom-bom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena berurusan langsung dengan ‘alat tempur’ pemain di lapangan, Dika dan Bom-bom mengaku sudah kebal jika ada pemain yang mengeluhkan suatu hal. Namun keduanya memastikan keluhan pemain masih dalam batas yang wajar.

Para kitman melakukan persiapan jelang para pemain Persija Jakarta datang.Para kitman melakukan persiapan jelang para pemain Persija Jakarta datang. (CNN Indonesia/Juprianto Alexander)
Terkadang pula Dika dan Bom-bom alpa membawa beberapa barang milik pemain tetapi tidak sampai jadi persoalan yang besar. Untuk antisipasi agar tidak terjadi kesalahan, Bom-bom mengungkapkan untuk pemain asing, ia dan Dika akan membawa semua sepatu yang kerap dipakai sang pemain beraksi di lapangan.

Pendekatan khusus itu akan dilakukan saat tim melakoni laga tandang. Sedangkan saat kandang semua persiapan tim lebih mudah disiapkan karena jarak stadion tempat pertandingan berlangsung dan mes pemain yang berada di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta, masih bisa dijangkau.

“Saking banyak barangnya ada aja printilan enggak kebawa. Sering kayak gitu. Kalau enggak kebawa kami bilang aja ketinggalan. Pokoknya sudah kami layani pemain jangan rewel,” kata Bom-bom seraya tertawa.


Soal perlakuan ke pemain, Dika dan Bom-bom mengaku kitman punya pendekatan yang berbeda untuk setiap pemain. Ada pemain yang super teliti terkait barang miliknya atau ada juga pemain yang tidak ngoyo untuk perlengkapan mereka di lapangan.

Kitman dan Seni Memanjakan Pemain Bola
“Terkadang itu pemain asing. Nomor ujung itu, nomor sembilan [Simic] enggak boleh salah sedikitpun,” ujar Bom-bom sembari menunjuk ke jersey penyerang asal Kroasia itu kepada CNNIndonesia.com di ruang ganti tim.

“Tidak ada pemain yang resek tapi yang teliti buat barang-barangnya Simic. Kalau yang santai banyak pemain lokal. Rohit [Chand] juga santai. Yang penting barang dia ada.”

Dika menambahkan para pemain senior yang ada di tim seperti Ismed Sofyan, Andritany Ardhiyasa, hingga Bambang Pamungkas termasuk santai untuk urusan perlengkapan yang harus dipakai saat latihan maupun pertandingan.

Dua Kitman Persija di ruang ganti SUGBK.Dua Kitman Persija di ruang ganti SUGBK. (CNN Indonesia/Juprianto Alexander)
“Enggak lah [tidak resek] kalau mereka, yang penting kami kerja dengan benar. Santai mereka, enak justru yang senior-senior,” Dika mengungkapkan.

Untuk setiap jumlah sepatu yang dipakai pemain, Dika mengaku sulit untuk memberikan detail secara rinci. Menurut keduanya setiap pemain berbeda-beda untuk urusan sepatu yang dibawa ke setiap pertandingan.

“Standar minimal itu dua sepatu, maksimal bisa lebih dari 5-6 sepatu. Paling aman semuanya dibawa,” ucap Dika. (jal/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER