Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden MP Promotions, Sean Gibbons menyebut
Manny Pacquiao adalah petinju yang berani menghadapi petinju manapun di dunia ini, beda halnya dengan
Floyd Mayweather.
Pacquiao telah membuktikan bahwa ia tetap jadi petinju papan atas dengan mengalahkan Keith Thurman. Pacquiao sukses memberikan kekalahan perdana dalam karier Thurman.
Saat menghadapi Thurman, Pacquiao sudah berumur 40 tahun, sepuluh tahun lebih tua dari Thurman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Efek kemenangan ini sama besarnya seperti kemenangan-kemenangan besar lain yang pernah didapat Pacquiao. Ia bisa menghadapi Keith Thurman yang 10 tahun lebih muda."
"Pacquiao membuktikan bahwa ia masih bisa bertarung di level tertinggi dengan tinju dan kecepatan kakinya. Dia memulai dekade lalu dengan sejumlah kemenangan hebat melawan Ricky Hatton dan Miguel Angel Cotto," ujar Gibbons seperti dikutip dari
ESPN.
Berdasarkan hal tersebut, Gibbons yakin bahwa Pacquiao akan lebih punya reputasi dibandingkan Mayweather.
 Floyd Mayweather belum terkalahkan namun dianggap pilih lawan. (REUTERS/Issei Kato) |
"Sejarah akan berbicara tentang pencapaian Manny Pacquiao. Floyd bisa terus menjaga rekor 50-0 miliknya sepanjang waktu. Namun rekor 62-7 milik Pacquiao lebih impresif karena dia berani menghadapi tantangan terbesar dan terbaik."
"Pacquiao bertarung dengan semua orang dan siapapun. Pacquiao bertarung dengan lawan yang tengah berada di usia emas. Pacquiao tak pernah berkata tidak karena Pacquiao menghadapi semua lawan. Floyd adalah tipe petinju yang pilih-pilih lawan, sedangkan Pacquiao, tidak," ucap Gibbons.
Meski sudah berusia 40 tahun, Pacquiao belum menunjukkan minat untuk pensiun. Pacman bahkan seolah mendapatkan energi baru untuk menekuni kariernya sebagai petinju saat ini.
Pacquiao bahkan disebut bakal menghadapi Amir Khan di akhir tahun ini namun kabar tersebut masih sebatas rumor. Sedangkan peluang
rematch Pacquiao lawan Mayweather, hal tersebut masih sulit terwujud.
(ptr)