Dutra Direkomendasi Jadi WNI, Persib dan PSM Cemburu

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jul 2019 17:55 WIB
Menyusul rekomendasi menjadi WNI yang didapat Otavio Dutra, Persib Bandung dan PSM Makassar pun berharap pemain asing mereka dapat dinaturalisasi waktu dekat.
Fabiano Beltrame digaet Persib ketika dalam proses naturalisasi. (CNN Indonesia/Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul rekomendasi menjadi warga negara Indonesia yang didapat Otavio DutraPersib Bandung dan PSM Makassar pun berharap pemain asing mereka dapat dinaturalisasi waktu dekat.

Selain Dutra yang bermain di Persebaya Surabaya, proses naturalisasi yang dijalani Fabiano Beltrame dari Persib dan Marc Klok dari PSM masih belum beres.

Manajer Persib Umuh Muchtar berharap proses naturalisasi Fabiano bisa cepat selesai. Ia pun sabar menunggu dan mengikuti alur yang berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umuh mengatakan sampai saat ini masih sabar menunggu proses naturalisasi Beltrame, namun ia tidak mengetahui secara jelas tahapan proses yang saat ini sudah berjalan.

Dutra Direkomendasi Jadi WNI, Persib dan PSM CemburuMarc Klok menjadi salah satu pemain yang sedang dalam proses naturalisasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
"[Proses naturalisasi] Beltrame sedang diurus. Kami berharap semoga sesuai harapan dan bisa membantu membela Timnas Indonesia," ucap Umuh melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/7).

Hal senada juga diungkapkan CEO PSM, Munafri Arifuddin ketika dikonfirmasi mengenai proses naturalisasi Klok yang berasal dari Belanda.

"Kami ikuti saja aturannya, alur proses yang berjalan supaya benar-benar tidak menyalahi aturan yang ada. Kami berharap kalau bisa secepatnya [proses naturalisasi Klok selesai]," sebut Munafri.

Dutra Direkomendasi Jadi WNI, Persib dan PSM Cemburu
Munafri menambahkan naturalisasi Klok berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya yang dianggap memiliki usia relatif lebih tua. Klok dinilai lebih pantas dinaturalisasi mengingat usianya yang masih 26 tahun.

"Kami melihat pemain yang dinaturalisasi kadang usianya relatif tua, contohnya Beto [Goncalves] yang dinaturalisasi di ujung kariernya. Sedangkan Klok saat ini sedang berada di puncak kariernya," terangnya.

Kemenpora melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan telah meminta bagian hukumnya untuk mempercepat proses naturalisasi Klok. Hal itu dilakukan supaya Klok bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 5 September mendatang.

Secara realistis Gatot mengatakan proses naturalisasi Klok baru bisa rampung setelah laga perdana Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 selesai. (ttf/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER