Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi Video Assistant Referee (
VAR) yang dipergunakan di Liga Inggris hampir menghadirkan keuntungan untuk
Manchester United ketika bertemu Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Senin (20/8) dini hari WIB.
VAR di
Liga Inggris nyaris kembali menjadi perdebatan. Laga antara MU dan Wolverhampton yang menjadi laga pertandingan terakhir pekan kedua tidak hanya menjadi panggung bagi kegagalan penalti Paul Pogba.
Sebelum eksekusi penalti Pogba, sempat terjadi perdebatan seketika setelah Ruben Neves mencetak gol ke gawang David De Gea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit Jonathan Moss tidak langsung menunjuk titik tengah setelah bola bersarang di gawang MU. Moss membutuhkan waktu sejenak untuk mendengar penjelasan petugas VAR mengenai proses gol Neves.
 Ruben Neves (kanan) menjadi pencetak gol Wolverhampton Wanderers ke gawang Manchester United. (AP Photo/Rui Vieira) |
Selama Moss menunggu penjelasan pasti mengenai pengesahan gol Neves, beberapa pemain Wolverhampton sempat menghampirinya dan mempertanyakan masalah yang terjadi.
Dalam tayangan siaran langsung, diketahui masalah yang sedang dibahas VAR adalah posisi Joao Moutinho ketika menerima umpan dari Diogo Jota. Untuk memastikan Moutinho tidak berada dalam posisi offside, gelandang Portugal itu dipantau secara saksama.
[Gambas:Video CNN]Wasit VAR memutuskan Moutinho tidak berada dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan kepada Neves dan mengesahkan gol Wolverhampton pada menit ke-55, sekaligus membuat MU gagal mempertahankan keunggulan.
Proses pemantauan posisi Moutinho secara detail persis dengan kejadian pada laga pembuka antara West Ham United dan Manchester City. Ketika itu posisi Raheem Sterling dinyatakan offside dan gol Gabriel Jesus dibatalkan setelah rekaman video dianalisis.
Ketika itu posisi Sterling dinyatakan offside dengan selisih badan yang amat tipis dari pemain terakhir West Ham, sebelum memberi umpan ke Jesus.
Penggunaan VAR sempat kembali mengundang kontroversi pada pekan kedua, tepatnya ketika Man City berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan tersebut, gol Jesus dibatalkan setelah VAR menilai Aymeric Laporte dinyatakan handball.
(nva)