Jakarta, CNN Indonesia --
Ibu Kota Indonesia resmi dipindah ke
Kalimantan Timur untuk menggantikan
DKI Jakarta. Berikut prestasi klub-klub Kaltim di sepanjang kompetisi sepak bola profesional Indonesia.
Sedikitnya ada lima klub Kaltim yang saat ini masih eksis di berbagai level kompetisi. Kelima klub tersebut adalah Bontang FC, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Penajam Utama, dan Borneo FC.
Bontang FC
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bontang FC yang dulu bernama PKT (Pupuk Kaltim) Bontang merupakan klub legendaris asal Kaltim. Tim ini dibentuk perusahaan PT Pupuk Kaltim sejak 1988.
PKT Bontang pernah menjadi salah satu klub papan atas di Liga Indonesia. Klub berjuluk Laskar Bukit Tursina pernah menembus semifinal Liga Indonesia 1994/1995 dan runner up Liga Mandiri 1999/2000.
 Fakhri Husaini adalah legenda PKT Bontang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
PKT Bontang pernah beberapa kali mengikuti turnamen Piala Winners Asia. Fakhri Husaini, Djet Donald La'Ala, dan Bima Sakti merupakan pemain top yang pernah membela Bontang.
Pada akhir 2013 Bontang dihukum Komisi Disiplin PSSI hingga terdegradasi ke Liga Nusantara 2013 setelah diduga melakukan pengaturan skor.
Mitra KukarMitra Kukar jadi klub Kaltim kedua yang cukup berprestasi. Berdiri pada 2003, Naga Mekes pernah meraih runner up Galatama 1988/1989 dan juara kompetisi pramusim, Piala Jenderal Sudirman 2015.
Kini, Mitra Kukar harus turun kasta ke Liga 2 setelah musim lalu terdegradasi. Saat ini klub kebanggaan publik Kutai Kartanegara itu berada di posisi keenam klasemen Grup Timur.
Persiba BalikpapanSementara Persiba Balikpapan hanya sebatas pemeriah di pentas Liga Indonesia. Setelah merasakan juara Divisi 1 Liga Indonesia 1985, klub berjuluk Beruang Madu hanya berkutat di papan tengah.
Prestasi terbaik Persiba adalah finis di tiga besar ISL (Liga Super Indonesia) 2009/2010. Sayang, setelah itu performa Persiba naik-turun dan terdegradasi dari Liga 1 2017.
Kini, Persiba bermain di Liga 2 dan berada di urutan kedua dari bawah klasemen Grup Timur. Persiba terancam turun kasta ke Liga 3 jika tak mampu beranjang dari papan bawah hingga kompetisi usai.
Borneo FCKlub berjuluk Pesut Etam ini didirikan pada 2014 dengan ambisi besar. Setelah sukses menjuarai Divisi Utama 2014 ISL atau kasta kedua kompetisi Indonesia, Borneo berniat untuk meraih prestasi di kompetisi paling elite. Namun, ambisi tersebut belum tercapai hingga saat ini.
 Borneo FC berambisi raih prestasi di Liga 1. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Borneo hanya tercatat sebagai klub besar tanpa prestasi di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Saat ini Borneo menempati peringkat keenam dengan koleksi 24 poin atau tertinggal 13 poin dari Bali United yang berada di puncak.
Penajam UtamaKlub yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini berada di Liga 3. Tidak ada prestasi yang begitu gemilang diraih tim berjuluk Tim Rusa Sambar.
Prestasi terbaik Penajam adalah juara Piala Soeratin atau kejuaraan usia muda pada 2017.
[Gambas:Video CNN] (jun/nva)