Jakarta, CNN Indonesia -- Striker
Timnas Indonesia,
Beto Goncalves menyebut lebih baik didukung sedikit suporter saat melawan Thailand daripada banyak tapi membuat rusuh seperti saat menghadapi Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Laga
Indonesia vs Thailand pada laga kedua di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dipastikan hanya dihadiri sedikit suporter. Sebab dari 70 ribu tiket yang disediakan, baru sekitar 7 ribu yang terjual sampai H-1, Senin (9/9).
"Kita memang sedang di bawah tekanan. Kalau penonton sedikit mungkin dukungannya tidak terlalu banyak. Namun, lebih baik sedikit yang datang tapi dukungannya 100 persen daripada banyak tapi rusuh seperti kemarin [ketika melawan Malaysia]. Lebih baik kita fokus ke tim sendiri dan terima dukungan dari supprter walaupun sedikit," kata Beto usai sesi latihan resmi di Stadion GBK, Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beto menyebut saat ini kondisi pemain Timnas Indonesia sangat baik. Penggawa Skuat Garuda dianggap Beto sudah melupakan kekalahan 2-3 saat menghadapi Malaysia, Kamis (5/9).
 Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Pelatih Simon McMenemy juga disebut sudah mempersiapkan mental pemain dengan baik, mengingat laga melawan Thailand merupakan pertandingan sulit.
"Kita tahu tim Thailand sangat kuat dan kita harus memanfaatkan faktor tuan rumah meskipun kemarin ada insiden, kita harus lupakan. Saya pikir suporter akan datang untuk dukung besok dan memang dukungan itu yang kita butuh," ujar pemain naturalisasi asal Brasil itu.
Sementara itu, beberapa nama pemain Timnas Indonesia pernah meniti karier di liga Thailand. Sebut saja, Irfan Bachdim (Chonburi FC dan Sriracha), Victor Igbonefo (Chiangrai United, Osotspa Samut Prakan, Royal Thai Navy FC, Nakhon Ratchasima dan PTT Rayong) dan Yanto Basna (Khon Kaen dan Sukhothai).
Beto mengatakan Igbonefo telah memberikan masukan kepada Simon atas pengalamannya tampil di Liga Thailand.
"Tadi Victor Igbonefo ada masukan untuk coach, dia sudah kasih tahu karakter mereka seperti apa. Dan kita juga di Piala AFF melawan mereka, jadi kita sudah tahu seperti apa karakter lawan," terang Beto.
Beto menilai Thailand memiliki karakter bermain yang berbeda dengan Malaysia. Kalau Malaysia lebih suka bermain dari sisi luar, Thailand bermain lewat dalam melalui penetrasi pemain-pemainnya ke jantung pertahanan lawan.
"Tadi pelatih sudah kasih tahu kami [strategi dan taktik]. Kami sudah siap lawan mereka besok. Jadi kami harus maksimal."
"Kami butuh strategi dan taktik bermain sesuai arahan pelatih. Ketika kita sudah dipanggil ke timnas, kita harus 100 persen untuk negara," tegasnya.
(ttf/sry)