Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda
Timnas Indonesia, Dede Sulaiman, menilai kelas
Simon McMenemy berada di bawah mantan pelatih tim Merah Putih asal Spanyol
Luis Milla.
Pernyataan itu diutarakan Dede setelah melihat racikan Simon bersama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua laga dilakoni Simon di ajang resmi dan seluruhnya berujung kekalahan.
Skuat asuhan Simon menelan kekalahan 2-3 dari Malaysia dan kalah telak 0-3 dari Thailand dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kekalahan itu membuat tagar #SimonOut muncul di media sosial dan netizen juga menyatakan kerinduan dengan sosok Milla yang pernah menukangi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Kualifikasi Piala Dunia kok persiapannya seperti ini [terkesan tidak serius]. Pemain-pemain yang dipanggil juga seperti ini," ujar Dede kepada CNNIndonesia.com.
 Timnas Indonesia tidak berdaya dalam dua laga kandang di Stadion GBK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Waktu sama Luis Milla pemainnya sudah yang muda-muda. Febri [Hariyadi] juga jadi jadi andalan. Levelnya Simon jauh sama Milla, karena Milla sudah level internasional."
Pemain timnas Indonesia era 1980-an itu menilai Simon belum cukup matang untuk menukangi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan. Hal itu terlihat dari keputusan-keputusan yang diambil mantan pelatih Bhayangkara FC itu saat pertandingan.
[Gambas:Video CNN]Khusus laga melawan Thailand, Dede menilai Simon tidak jeli mengatur strategi permainan dan pilihan pemain yang diturunkan untuk komposisi skuat utama.
"Belum waktunya, belum teruji dia. Kalau kondisi permainan tertekan, dia harusnya punya solusi. Apa yang harus dilakukan oleh pelatih," ucap Dede.
"Bahkan seorang Beto yang sudah kepayahan tetap dipaksakan terus bermain padahal sudah kelihatan lelah. Masuknya Ferdinand Sinaga terlambat," sambung Dede.
Mantan pemain Persija Jakarta itu berharap PSSI memanggil McMenemy setelah hasil mengecewakan di dua laga tersebut. Dede menilai perlu ada pertemuan agar ada perbaikan untuk sisa pertandingan Timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Paling tidak McMenemy harus dipanggil oleh PSSI. Dibedah, konsolidasi, dilakukan perbaikan, dan melihat kelemahan tim kita. Saya kira karena ini masih berjalan [Kualifikasi Piala Dunia 2022], maka Simon harus menyelesaikan pekerjaan dia," ia menuturkan.
Dua kekalahan dari Malaysia dan Thailand membuat Timnas Indonesia terpaku di posisi juru kunci Grup G tanpa satu poin pun. Di laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada 10 Oktober mendatang.
(jal/jun)