Jakarta, CNN Indonesia --
Jorge Lorenzo mengaku ia menjadi kurang percaya diri karena sering terjatuh saat menunggangi motor Honda di
MotoGP 2019.
Lorenzo mendapat serangan dari bos Honda, Alberto Puig. Puig menganggap masalah Lorenzo di Honda bukan aspek teknis, melainkan terletak pada hasrat dan keberanian.
Lorenzo lalu dengan cepat memberi respons terhadap pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah pertimbangan manajer dan saya menghormatinya. Satu hal yang bisa saya katakan adalah setiap saya mencoba memacu motor Honda, saya selalu berakhir di tanah, mengalami cedera, terutama di momen terakhir."
 Jorge Lorenzo gagal tampil cemerlang di musim perdana bersama Honda. (LLUIS GENE / AFP) |
"Insiden di Assen membuat saya mengalami cedera paling serius dalam karier saya. Pada akhirnya, saya adalah manusia biasa dan ketika banyak kecelakaan terus terjadi, maka wajar ketika seorang pebalap merasa tidak yakin dengan motor," kata Lorenzo seperti dikutip dari
GPOne.
Lorenzo menegaskan bahwa ia masih punya motivasi tinggi untuk berprestasi bersama Honda.
[Gambas:Video CNN]"Saya rasa kondisi saya saat ini 70 persen masih dibatasi oleh cedera, sedangkan 30 persen karena minim kepercayaan diri terhadap motor."
"Saya masih memiliki motivasi tinggi seperti saat saya membalap di tahun-tahun sebelumnya," kata Lorenzo.
Lorenzo mengaku belum tahu kondisinya saat balapan di MotoGP San Marino nanti.
"Saya merasa lebih baik bila dibandingkan saat tampil di Silverstone, namun saya belum 100 persen. Sejujurnya, saya tak tahu seberapa kompetitif saya di Misano, kami akan mencari tahu nanti pada Jumat [sesi latihan bebas pertama]."
(ptr/jun)