Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez mengungkapkan sempat dibuat frustrasi oleh
Fabio Quartararo sebelum memastikan kemenangan di
MotoGP San Marino, Minggu (15/9).
Quartararo sempat memimpin balapan di posisi terdepan menyalip Maverick Vinales sejak lap ketiga di Sirkuit Misano. Giliran Marquez menyalip Vinales pada lap keempat.
Duel antara Quartararo dan Marquez mulai sengit memasuki lap sembilan. The Baby Alien tak membiarkan pebalap
rookie MotoGP itu nyaman memimpin balapan dengan selisih waktu hanya 0,2 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keseruan pertarungan antara Quartararo dan Marquez semakin meningkat saat tiga lap terakhir. Pebalap Repsol Honda itu baru bisa menyalip rider asal Prancis tersebut pada lap terakhir di trek lurus.
 Marquez menang MotoGP San Marino mengalahkan Quartararo. (Marco Bertorello / AFP) |
Marquez menilai kemenangannya atas Quartararo tak didapat dengan mudah. Dia bahkan merasa sempat frustrasi mengejar pebalap Yamaha SRT tersebut.
"Anda bisa mengejar sejumlah pebalap Yamaha, tetapi Fabio [Quartararo] membalap sangat bagus, sangat tepat setiap saat, terutama di tikungan cepat."
"Dia sangat amat cepat di tikungan 11 dan saya tahu jika masih berada di belakangnya di tikungan 11 pada lap terakhir, saya bisa kalah. Dia sangat cepat di tikungan cepat. Bahkan dengan mengikuti jalurnya, saya sempat tak mampu mengejarnya," terang Marquez dikutip dari
Crash.
[Gambas:Video CNN]Senada dengan Marquez, Franco Morbidelli mengatakan Quartararo amat bagus di tikungan.
"Fabio [Quartararo] bisa masuk di tikungan cepat dengan amat cepat dan sedikit upaya. Saya tidak tahu bagaimana."
"Itu merupakan kekuatan utamanya dan kami harus mencoba melakukan perbaikan demi mencapai levelnya," kata Morbidelli.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Sebelumnya, Quartararo juga memuji Marquez yang berhasil mengalahkannya di lap terakhir MotoGP San Marino.
"Saya tahu Marc [Marquez] akan melakukan upaya maksimal di lap terakhir. Setelah dia melewati saya di tikungan 1, saya masih bisa merespons, tapi Marc begitu percaya diri di tikungan 4."
"Kemudian dari [tikungan] 6 dan 8, dia mengambil keuntungan dari mesin [motor] Honda seolah itu mesin pesawat terbang. Saya mencoba mengejarnya, tapi tak ada lagi yang bisa saya lakukan," kata Quartararo dikutip dari
GPOne.
MotoGP Aragon akan berlangsung pada Minggu (22/9). Balapan MotoGP Aragon bisa disaksikan lewat siaran langsung di Stasiun televisi Trans7 dan
live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac/ptr)