Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia,
Simon McMenemy, menanggapi dengan santai saat ditanya soal isu pemecatan dari tim Garuda jelang lawan
Uni Emirat Arab di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10).
Melawan Uni Emirat Arab merupakan laga ketiga Timnas Indonesia di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam dua pertandingan sebelumnya Timnas Indonesia mengalami dua kekalahan menyakitkan dari Malaysia dan Thailand, September lalu.
Dua kekalahan tersebut membuat Simon mendapat tekanan dari banyak pihak, termasuk dari kalangan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Bahkan salah satu anggota Exco, Refrizal, menyatakan sudah mempersiapkan tiga calon pengganti Simon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simon santai menganggapi isu pemecatan dari Timnas Indonesia. Simon sadar kinerjanya bersama Timnas Indonesia akan selalu menjadi sorotan dan menjadi bagian dari risiko pekerjaan.
"Saya selalu dalam sorotan. Mau saya lagi menang atau kalah, mau saya lagi pasang Andritany [Ardhiyasa], panggil Wawan [Hendrawan] pasti selalu jadi sorotan," kata Simon usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
 Timnas Indonesia (merah) sudah menelan dua kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya tidak bisa bikin semua orang senang. Kalau saya mencoba membuat semua orang senang mungkin saya tidak bisa tidur," ucap Simon menambahkan.
Sebagai pelatih Simon juga tidak bisa menyangkal keinginan suporter supaya Timnas Indonesia bisa menang di setiap pertandingan.
[Gambas:Video CNN]"Walaupun lawannya Brasil, pasti kami tetap dituntut untuk menang. Bukan dalam artian ini adil, tetapi ini bagian dari pekerjaan," ucap Simon.
Timnas Indonesia sudah melewati dua pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua laga itu berujung kekalahan untuk Tim Merah Putih dan Simon. Pertama ketika kalah 2-3 dari Malaysia pada laga perdana dan kalah 0-3 dari Thailand di laga kedua.
Dua kekalahan itu membuat banyak pihak yang meragukan Simon bisa bertahan lama bersama Timnas Indonesia. Dua anggota Exco PSSI, Yunus Nusi dan Refrizal, mengatakan hasil Timnas Indonesia melawan Uni Emirat Arab bakal menjadi bahan evaluasi untuk menentukan nasib Simon ke depannya.
Ketika awak media kembali menanyakan soal nasib di Timnas Indonesia, Simon justru mengalihkan jawabannya ke pertandingan melawan Uni Emirat Arab.
"Saya optimistis kami bakal kompetitif saat melawan UEA. Itu [masa depan di Timnas Indonesia] bukan bagian saya untuk memutuskannya," ujar Simon.
(ttf/har)