Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester City Bernardo Silva terancam sanksi di enam pertandingan di Inggris karena diduga melakukan tindakan rasialisme di media sosial.
Cuitan Silva di media sosial kepada rekan setimnya di Man City, Benjamin Mendy, dianggap sebagai salah satu penghinaan yang menyangkut rasial.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwanya untuk cuitan tersebut. Dalam cuitannya itu Silva membandingkan Mendy dengan karakter produk cokelat 'Conguitos'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]"Diduga aktivitas pemain Manchester City tersebut melanggar Aturan FA E3 (1) karena berupa penghinaan dan/atau tidak pantas dan/atau mencemarkan permainan.
"Lebih lanjut diduga kegiatan tersebut merupakan 'Pelanggaran yang Diperburuk', yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3 (2), karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk ras dan/atau warna dan/atau asal etnis," demikian pernyataan resmi FA.
Pemain internasional Portugal itu dianggap membuat guyonan tak pantas kepada Mendy meski bersahabat baik sejak masih berseragam AS Monaco. Silva pun akhirnya menghapus cuitan tersebut demi meredam polemik.
Silva kemudian mengklarifikasi bahwa cuitan tersebut hanya gurauan. Namun, sepertinya ia harus menjalani pertemuan lanjutan dengan FA terkait unggahan tersebut di Twitter.
"Sekarang ini bercanda dengan teman pun tak bisa... Kalian ini..." tulis Silva di Twitter dilengkapi emoticon tepuk jidat.
(jun)