Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (
Menpora)
Zainudin Amali mengaku pesimistis dengan kiprah kontingen Indonesia pada gelaran
SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina pada Desember ini.
Hal tersebut dikatakan Zainudin dengan berkaca pada capaian Indonesia pada SEA Games 2017 di Malaysia. Saat itu Indonesia hanya mampu memperoleh 38 emas, 62 perak, 89 perunggu, dan finis di peringkat kelima klasemen akhir.
"Kami berusaha untuk menaikkan peringkat dari yang diperoleh di SEA Games yang lalu di peringkat lima. Kami berupaya supaya naik, tapi kalau Pak Menko tanya apakah Indonesia bisa juara umum, saya tidak terlalu yakin, Pak," kata Zainudin dalam Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melihat prestasi dua tahun lalu, Zainudin juga pesimistis karena Indonesia akan bermain di negeri orang. Ia menyebut tuan rumah event olahraga selalu lebih unggul karena bermain di tempat sendiri dan punya persiapan lebih baik.
 tim panahan akan jadi salah satu anggota kontingen Indonesia di SEA Games 2019. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Karena itu Zainudin tak memasang target juara umum di SEA Games 2019. Kemenpora hanya ingin memperbaiki torehan tim Merah Putih di kancah ASEAN.
[Gambas:Video CNN]Politikus Partai Golkar tersebut berkata SEA Games 2019 akan dijadikan ajang persiapan Indonesia untuk bertarung di Olimpiade Tokyo 2020.
"SEA Games ini persiapan Indonesia menuju Olimpiade 2020. Mudah-mudahan ada peningkatan prestasi," Zainudin menjelaskan.
Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 akan diperkuat 673 atlet dari 45 cabang olahraga. Komite Olahraga Indonesia sebelumnya menargetkan Tim Merah Putih membawa pulang 45 medali emas untuk memperbaiki torehan di gelaran yang sama dua tahun lalu.
(dhf/bac)