
Bos Honda: Ada Risiko Marc dan Alex Marquez Bertengkar
CNN Indonesia | Selasa, 19/11/2019 14:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig tidak memungkiri ada risiko Marc Marquez dan sang adik, Alex, bertengkar saat menjadi rekan setim di MotoGP 2020.
Honda Racing Corporation (HRC) mengambil keputusan untuk merekrut Alex sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang pensiun. Alex berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, Johann Zarco dan Cal Crutchlow.
Puig mengatakan meski berstatus sebagai kakak-adik, Marc dan Alex Marquez berpeluang menjadi rival dan bertengkar di garasi Repsol Honda musim depan.
"Ya [ada risiko Marc dan Alex bertengkar], karena dalam balapan selalu ada risiko. Tapi, kami pikir kami membuat keputusan yang tepat. Kita harus mempertimbangkan nama Alex karena dia juara dunia. Marc tidak ikut campur dalam keputusan ini," ujar Puig dikutip dari GP One.
Puig juga mengatakan Marc dan Alex Marquez bisa menjadi rival abadi di MotoGP. Terlebih Marc sebelumnya mengatakan tidak akan membiarkan Alex menang jika kedua pebalap menjadi rekan setim di Repsol Honda.
"Apakah mereka akan jadi rival abadi? Semuanya tergantung mereka. Ini situasi khusus. Seingat saya belum pernah kakak-adik berada di tim yang sama di MotoGP. Tapi, ini bukan gangguan untuk Marc, karena dia hanya memikirkan kemenangan," ucap Puig.
[Gambas:Video CNN]
Alex berstatus juara dunia Moto2 2019. Pebalap 23 tahun itu merebut gelar juara dunia pertamanya pada 2014 di kelas Moto3. Di dua kali kesempatan Alex menjadi juara dunia Grand Prix, Marc Marquez juga berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP.
Alex terbilang terlambat promosi ke MotoGP. Pebalap seangkatan Alex, seperti Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, Miguel Oliveira, dan Joan Mir sudah lebih dulu promosi ke kelas primer Grand Prix. (har/bac)
Honda Racing Corporation (HRC) mengambil keputusan untuk merekrut Alex sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang pensiun. Alex berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, Johann Zarco dan Cal Crutchlow.
"Ya [ada risiko Marc dan Alex bertengkar], karena dalam balapan selalu ada risiko. Tapi, kami pikir kami membuat keputusan yang tepat. Kita harus mempertimbangkan nama Alex karena dia juara dunia. Marc tidak ikut campur dalam keputusan ini," ujar Puig dikutip dari GP One.
![]() |
"Apakah mereka akan jadi rival abadi? Semuanya tergantung mereka. Ini situasi khusus. Seingat saya belum pernah kakak-adik berada di tim yang sama di MotoGP. Tapi, ini bukan gangguan untuk Marc, karena dia hanya memikirkan kemenangan," ucap Puig.
[Gambas:Video CNN]
Alex berstatus juara dunia Moto2 2019. Pebalap 23 tahun itu merebut gelar juara dunia pertamanya pada 2014 di kelas Moto3. Di dua kali kesempatan Alex menjadi juara dunia Grand Prix, Marc Marquez juga berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP.
ARTIKEL TERKAIT

Dua Marquez di Honda Cetak Sejarah MotoGP
Olahraga 2 minggu yang lalu
Marquez Disebut Seperti Rossi, Ingin Berkuasa di MotoGP
Olahraga 2 minggu yang lalu
MotoGP: Tak Perlu Waktu Lama Honda Pilih Alex Marquez
Olahraga 2 minggu yang lalu
Juara Moto2 Kunci Alex Marquez Naik Kelas ke MotoGP
Olahraga 2 minggu yang lalu
MotoGP: Delapan Fakta Alex Marquez Usai Gabung Honda
Olahraga 2 minggu yang lalu
MotoGP: Alex Marquez Resmi Gabung Honda
Olahraga 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Kupas Teknik Mengerem Valentino Rossi Pakai 2 Jari
Teknologi • 21 October 2019 14:39
Perjalanan 15 Jam Demi Gairah MotoGP Buriram
Gaya Hidup • 12 October 2019 16:41
Lamborghini Nebeng Balapan MotoGP
Teknologi • 12 April 2019 20:17
Investor Prancis Rogoh Rp14 T Bangun Sirkuit MotoGP di RI
Ekonomi • 12 March 2019 12:18
TERPOPULER

Rekap Medali SEA Games 2019 Jumat Sore: Indonesia 37 Emas
Olahraga • 53 menit yang lalu
Diuntungkan Lawan Indonesia, Pelatih Myanmar Justru Protes
Olahraga 3 jam yang lalu
Kano Indonesia Sumbang Emas Kedua di SEA Games 2019
Olahraga 1 jam yang lalu