
Persani: Tidak Ada Tes Keperawanan untuk Atlet Senam
CNN Indonesia | Jumat, 29/11/2019 15:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PB Persatuan Senam Indonesia (Persani), Ita Yualita, membantah anggapan yang menyatakan bahwa harus ada tes keperawanan untuk atlet senam.
Sebelumnya pencoretan atlet pelatnas SEA Games 2019, Shalfa Avrila Siani, menuai kontroversi. Pasalnya, pencoretan itu disebut pihak keluarga Shalfa karena sang atlet sudah tidak perawan.
Tak pelak, mencuat pula anggapan bahwa masalah keperawanan jadi salah satu penentu untuk seleksi atlet senam.
Ita Yualita pada konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jumat (28/11), langsung membantah anggapan tersebut.
"Kami pilih atlet berdasarkan prestasi dan kami sampaikan ke CdM [Chef de Mission] dan Menpora soal perubahan nama [atlet senam yang berangkat ke SEA Games]," ujar Ita.
"Saya tanya ke pelatih, apakah ada persyaratan keperawanan di senam? Kami yakin itu tidak ada karena ada juga atlet yang sudah menikah. Di ajang internasional, di Olimpiade, ada Oksana [Chusovitina atlet senam] 43 tahun sudah punya anak. Jadi tak ada masalah," kata Ita.
Lebih lanjut, Ita masih terus mencari tahu yang sebenarnya terjadi terkait pernyataan keluarga yang menyebut Shalfa dicoret karena dinilai sudah tak perawan oleh pelatih.
"Apa betul tes dilakukan? Kami belum dapat jawaban. Saya mau kronologis tertulis. Saya tidak mengerti informasi itu. Saya sampaikan ke Menpora dan hasil kejurnas itu jd pertimbangan," kata Ita.
[Gambas:Video CNN]
PB Persani pun kembali menegaskan pencoretan Shalfa tidak ada kaitannya dengan masalah keperawanan. Penilaian berdasarkan hasil Kejurnas, promosi-degradasi, latihan dan performa atlet yang bersangkutan.
"Penurunan [performa] Shalfa cukup signifikan," ujar Ita.
Ita pun mengakui belum melakukan komunikasi dengan keluarga Shalfa hingga berita ini diturunkan.
Sebelumnya pihak keluarga Shalfa melalui kuasa hukumnya, Imam Muklas, menjelaskan soal kronologi tuduhan pelatih bahwa atlet itu tidak perawan sehingga dicoret dari pelatnas SEA Games.
"13 November kemarin, orang tua Shalfa ditelepon oleh pelatihnya, namanya Irma, untuk menjemput Shalfa [Pelatnas SEA Games] di Gresik, alasannya dia dituduh tidak virgin [perawan], namanya orang tua pasti kaget," kata Imam, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/11). (TTF/bac)
Sebelumnya pencoretan atlet pelatnas SEA Games 2019, Shalfa Avrila Siani, menuai kontroversi. Pasalnya, pencoretan itu disebut pihak keluarga Shalfa karena sang atlet sudah tidak perawan.
Ita Yualita pada konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jumat (28/11), langsung membantah anggapan tersebut.
![]() |
"Saya tanya ke pelatih, apakah ada persyaratan keperawanan di senam? Kami yakin itu tidak ada karena ada juga atlet yang sudah menikah. Di ajang internasional, di Olimpiade, ada Oksana [Chusovitina atlet senam] 43 tahun sudah punya anak. Jadi tak ada masalah," kata Ita.
"Apa betul tes dilakukan? Kami belum dapat jawaban. Saya mau kronologis tertulis. Saya tidak mengerti informasi itu. Saya sampaikan ke Menpora dan hasil kejurnas itu jd pertimbangan," kata Ita.
[Gambas:Video CNN]
PB Persani pun kembali menegaskan pencoretan Shalfa tidak ada kaitannya dengan masalah keperawanan. Penilaian berdasarkan hasil Kejurnas, promosi-degradasi, latihan dan performa atlet yang bersangkutan.
"Penurunan [performa] Shalfa cukup signifikan," ujar Ita.
"13 November kemarin, orang tua Shalfa ditelepon oleh pelatihnya, namanya Irma, untuk menjemput Shalfa [Pelatnas SEA Games] di Gresik, alasannya dia dituduh tidak virgin [perawan], namanya orang tua pasti kaget," kata Imam, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/11). (TTF/bac)
ARTIKEL TERKAIT

Keluarga Jelaskan Kronologi Atlet Dicoret karena Tak Perawan
Olahraga 1 minggu yang lalu
Kemenpora: Persani Bantah Coret Atlet karena Tak Perawan
Olahraga 2 minggu yang lalu
Kemenpora Maklum Bendera Indonesia Salah di SEA Games
Olahraga 2 minggu yang lalu
VIDEO: Stadion Rizal Memorial Jelang Pembukaan SEA Games 2019
Olahraga 2 minggu yang lalu
Target Bombastis Jokowi: Dua Besar SEA Games 2019
Olahraga 2 minggu yang lalu
Jokowi Lepas Kontingen SEA Games di Tengah Gerimis
Olahraga 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Kisruh Atlet Senam Tak Perawan, Aktivis Aksi Solidaritas
Nasional • 08 December 2019 09:28
Badai Datang Kala SEA Games, Filipina Mulai Evakuasi
Internasional • 01 December 2019 15:30
Topan Kammuri Mengarah ke Filipina Jelang Pembukaan SEA Games
Internasional • 29 November 2019 16:40
Duterte Perintahkan Usut Dugaan Korupsi SEA Games
Internasional • 27 November 2019 15:03
TERPOPULER

Korban Vietnam di Final SEA Games 2019 Bertambah
Olahraga • 5 jam yang lalu
Degradasi Liga 1 2019 Ditentukan Hari Ini
Olahraga 2 jam yang lalu
Bonus Naik, Atlet Tersukses SEA Games 2019 Ingin Beli Rumah
Olahraga 4 jam yang lalu