Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter
Timnas Indonesia, Syarief Alwi menyebut
Evan Dimas hanya terkilir dan harus beristirahat selama empat pekan atau sebulan usai ditekel gelandang Vietnam Dong Van Hau di final
SEA Games 2019.
Hal itu diungkapkan Syarief Alwi atau yang biasa disapa Papi dalam laporan perkembangan usai menerima hasil diagnosis MRI (
Magnetic Resonance Imaging) dan terapi Evan Dimas dan Firza Andika di Rumah Sakit Royal Progress Sport Medical, Sunter, Jakarta, Kamis (12/12).
"Untuk Evan Dimas telah dilakukan pemeriksaan X-Ray ankle kiri dan MRI pada ankle kiri. Hasilnya, tidak ditemukan kelainan pada tulang pergelangan. Ada
oedem [penimbunan cairan
interstitial yang abnormal atau berlebihan] pada jaringan sekitar
ankle kiri dan sedikit
sprain ligamen [terkilir] tingkat dua," kata Syarief kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evan Dimas, lanjut Syarief, diminta untuk menjalani terapi kompres es batu dua jam sekali selama satu minggu. Selain itu, gelandang Barito Putera itu juga diharuskan mengonsumsi obat-obatan penghilang nyeri dan bengkak.
 Evan Dimas saat menggunakan kursi roda usai ditekel Doan Van Hau. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama) |
"Selama dua sampai tiga minggu Evan Dimas juga harus menjalani fisioterapi. Di minggu keempat dia baru bisa menjalani persiapan penguatan otot dan pergelangan kaki," kata Syarief.
Sementara itu, Firza mengalami cedera pada pergelangan kiri dan kanan usai membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019. Hasil pemeriksaan menyebut ia mengalami cedera pergelangan kaki kanan serta ada fraktur atau retak pada ibu jari kaki kanan.
Firza yang berposisi sebagai bek kiri Skuat Garuda Muda itu bakal menjalani latihan penguatan selama satu sampai 2,5 bulan sebagai bagian dari terapi. Sedangkan pergelangan kaki kiri Firza mengalami sedikit peradangan.
Firza yang juga bek PSM Makassar itu juga dilarang untuk menendang bola selama menjalani masa terapi. Ia disebut Syarief bakal diberikan obat pendukung untuk pertumbuhan jaringan tulang.
"Insyaallah dengan pemberian obat-obatan dan fisioterapi selama 1 dan 1,5 bulan dia bisa merumput kembali," jelas Syarief.
[Gambas:Video CNN] (ttf/bac)