Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain
Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengaku sudah diminta
PSSI menjadi salah satu asisten pelatih
Shin Tae Yong.
Nova mengatakan sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, Sabtu (4/1). Rencananya, Nova akan kembali ke Jakarta pada Selasa (7/1) dan melakukan rapat bersama PSSI.
"Sabtu saya sudah ketemu Sekjen, Ibu [Ratu] Tisha. PSSI membutuhkan tenaga saya buat statistik [Timnas Indonesia] dan lainnya. Saya belum tahu nanti tugas saya seperti apa yang diinginkan Shin Tae Yong, di lapangan atau tidak," kata Nova kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nova menambahkan baru bisa mengetahui tugas yang bakal diemban setelah bertemu langsung dengan Shin Tae Yong. Sampai saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum tiba di Jakarta.
"Hari Selasa (7/1) saya akan kumpul di PSSI untuk bahas program kerja bersama Shin Tae Yong. Dia baru datang tanggal 8 [Januari], jadi mungkin setelah itu baru tahu tugas saya seperti apa," ucap Nova.
 Nova Arianto (kiri) bersama Yunan Helmi (tengah) dan Indra Sjafri (kanan). ANTARA FOTO/R. Rekotomo) |
Menjadi salah satu asisten Tae Yong buat Nova merupakan tantangan besar dalam karier sebagai pelatih. Ia berharap bisa banyak belajar dari pelatih yang pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 lalu.
Nova mengaku belum mengetahui pola kerja dan pribadi pelatih 49 tahun itu. Namun, sosok yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya itu memprediksi Tae Yong bakal menerapkan disiplin ketat.
[Gambas:Video CNN]"Jujur, saya belum pernah bertemu dia. Sepertinya dia punya disiplin yang tinggi. Dia juga sepertinya punya standar tinggi dalam memilih pemain. Cara melatih itu yang harus bisa saya ambil dan jadikan pelajaran. Mungkin nanti setelah bertemu saya baru bisa tahu lebih banyak," ujar Nova.
Mantan pemain Persib Bandung itu juga memprediksi namanya masuk dalam daftar asisten pelatih Shin Tae Yong berkat rekomendasi dari Indra Sjafri.
Nova merupakan salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri selama 2019. termasuk ketika menjadi juara Piala AFF U-22 yang digelar di Kamboja, Februari 2019, hingga menempati posisi
runner up SEA Games 2019.
"Mungkin juga saya rekomendasi dari
coach Indra. Ya saya bersyukur sekali bisa dikasih kesempatan ini," terangnya.
(ttf/jal)