Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United terancam sanksi FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) karena protes berlebihan para pemainnya saat melawan
Liverpool di pekan ke-23
Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (19/1).
Protes tersebut terjadi setelah striker Roberto Firmino membobol gawang David de Gea di pertengahan babak pertama.
Usai gol itu para pemain MU protes keras kepada wasit Craig Pawson. De Gea pun sampai mendapat kartu kuning akibat protes berlebihan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuat MU protes karena sebelum gol Firmino ada pelanggaran yang dilakukan Virgil van Dijk kepada De Gea. Gol tersebut akhirnya dianulir usai ditinjau dengan VAR.
[Gambas:Video CNN]Meski demikian, FA tetap menjatuhkan hukuman kepada MU akibat sikap para pemainnya tersebut.
"Manchester United FC telah didakwa melanggar Peraturan FA E20 (a)," demikian pernyataan FA.
"Diduga bahwa klub gagal meyakinkan para pemainnya bertindak tertib pada menit ke-26 di laga Liga Inggris saat melawan Liverpool FC, Minggu," ucap FA menambahkan.
Menurut laporan Sky Sports, The Red Devils memiliki waktu hingga Kamis (23/1) untuk merespons sanksi tersebut.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengaku enggan berkomentar banyak soal ancaman sanksi dari FA.
"Mari kita tunggu sampai keputusan itu selesai. Itu [keputusan] terbalik. Saya bereaksi sendiri, karena itu adalah pelanggaran," ucap Solskjaer.
(sry/jun)