Ara Zobayan, Pilot Helikopter Nahas Kobe Bryant

CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2020 16:22 WIB
Ara Zobayan pilot helikopter nahas yang membawa Kobe dan Gianna Bryant diklaim memenuhi kualifikasi untuk terbang di kondisi berkabut.
Kobe Bryant meninggal dalam kecelakana helikopter. (Harry How/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot helikopter nahas yang menewaskan legenda NBA Kobe Bryant serta sang putri, Gianna, diidentifikasi sebagai Ara Zobayan. Pria 50 tahun itu dikenal sebagai pilot andal.

Dikutip dari Fox 5, Zobayan dikenal sebagai pilot yang dicintai komunitas penerbangan. Pilot asal Armenia itu diklaim memenuhi kualifikasi untuk terbang di kondisi berkabut.

Sementara itu dikutip Heavy, Zobayan adalah pilot kepercayaan keluarga Kobe Bryant. Salah satu sahabat Zobayan melalui Twitter @_bella113_ mengatakan sang pilot sangat dekat dengan keluarga Kobe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bekerja di bisnis penerbangan memungkinkan saya bertemu dengan orang dan pilot yang luar biasa. Ara jelas salah satu dari mereka. Dia selalu baik, banyak bicara dan terutama penuh perhatian kepada Kobe dan keluarganya. Hati saya hancur," tulis Bella melalui Twitter.

Lokasi kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.Lokasi kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant. (AP Photo/Mark J. Terrill)
Helikopter Sikorsky S-76B yang diterbangkan Zobayan diketahui sebagai milik Kobe. Zobayan dijadwalkan membawa Kobe Bryant, Gianna Bryant, dan enam penumpang lainnya ke Mamba Academy. Helikopter berangkat dari Bandara John Wayne, Orange County, Minggu (26/1) pada pukul 09.06 waktu setempat.

Helikopter kemudian mengalami kecelakaan di sekitar wilayah Calabasas, California, pada pukul 09.47. Kobe, Gianna, enam penumpang lain serta Zobayan dinyatakan meninggal di tempat.

Juru bicara Kepolisian Los Angeles (LAPD) Josh Rubenstein mengatakan kondisi kabut di sekitar wilayah kecelakaan cukup tebal saat insiden nahas terjadi. Kondisi itu membuat LAPD memutuskan untuk tidak melakukan patroli udara pada Minggu pagi.

[Gambas:Video CNN] (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER