Jakarta, CNN Indonesia -- Duel New York Knicks lawan Brooklyn Nets berlangsung dalam suasana duka.
Kobe Bryant meninggal dunia dan pemain dari kedua tim bermain dalam situasi yang sulit.
Marcus Morris tak percaya begitu mendengar Kobe Bryant meninggal. Morris mencetak 21 poin dalam laga yang dimenangkan Knicks 110-97.
"Seseorang berkata pada saya sebelumnya, Superman tak seharusnya tewas. Dan bagi kami, dia adalah superman," ucap Morris yang juga berasal dari Philadephia seperti halnya Kobe, dikutip dari
NBC New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang Nets, Kyrie Irving bahkan tak sanggup bermain begitu mendengar peristiwa tragis yang menimpa Kobe Bryant. Irving sudah ada di arena dan melakukan pemasan sebelum akhirnya menarik diri begitu mendengar Kobe Bryant meninggal.
 Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter. (Joe KLAMAR / AFP) |
"Pemimpin kami Kyrie Irving tidak bisa bermain. Rasa duka kami bersama keluarga Bryant dan keluarga lain yang ditinggalkan dalam kecelakaan itu," ucap guard Nets,
Garrett Temple.
Guard Nets lain, Spencer Dinwiddie bahkan tak kuasa menahan air mata saat dimintai komentar tentang Kobe Bryant.
"Saya lahir di tahun 1993 dan Kobe Bryant masuk NBA Pada 1996. Saya tumbuh di Los Angeles. Dia adalah segalanya bagi generasi saya. Dia adalah masa kecil kami," ujar Dinwiddie.
"Suasana di ruang ganti terasa emosional. Suasana sungguh sepi. Tidak ada satupun yang berbicara tiga jam sebelum pertandingan. Tidak ada yang benar-benar berbicara. Saya juga tak punya kata-kata untuk menghibur mereka," kata pelatih Nets Kenny Atkinson menimpali.
(ptr/bac)