Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sudah tiba di California untuk memastikan penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan
Kobe Bryant.
Setelah kecelakaan nahas yang merenggut nyawa mantan bintang
NBA, Minggu para penyelidik sudah mulai bekerja dengan mendokumentasikan tempat kejadian yang berlokasi di lereng bukit.
Badan independen yang bertanggung jawab atas investigasi kecelakaan transportasi sipil itu telah dijadwalkan berkumpul pada Senin (27/1) pukul 7 pagi waktu Pasifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NTSB akan bekerja sama dengan adminstrasi penerbangan federal, pabrikan helikopter serta perusahaan pembuat mesin.
 Karangan bunga tanda duka cita atas tewasnya Kobe Bryant dalam insiden kecelakaan helikopter. (AP Photo/Aaron Favila) |
"Salah satu prioritas adalah mengumpulkan sebanyak mungkin bukti yang mudah rusak," ujar juru bicara NTSB Keith Holloway dikutip dari
Washington Post.
Holloway juga menyatakan investigasi akan meliputi pemeriksaan data cuaca, informasi radar, komunikasi pengawas lalu lintas udara, catatan pemeliharaan dan catatan pilot.
[Gambas:Video CNN]FBI diketahui turut membantu penyelidik NTSB untuk menjalani prosedur standar berupa dokumentasi kejadian.
Legenda bola basket Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.
Sebelumnya Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyebut kondisi cuaca tidak memenuhi standar untuk penerbangan saat kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B.
Sembilan orang, termasuk pilot, tewas dalam kecelakaan yang terjadi di dekat Las Virgenes Road dan Willow Glen Street di Calabasas, California.
(nva)