Jakarta, CNN Indonesia --
Shaquille O'Neal mengaku tak lagi saling mengobrol panjang lebar dengan
Kobe Bryant sejak 2016. O'Neal merasa sangat terpukul karena kematian Kobe.
Kobe meninggal dalam kecelakaan helikopterd di Calabasas, Los Angeles, pada Minggu (26/1) waktu setempat. Kobe dan delapan orang lainnya meninggal dalam kecelakaan itu.
Dengan berlinang air mata, O'Neal merasa sangat menyesal karena tak bisa lagi bicara dengan Kobe. Dalam wawancara dengan TNT, O'Neal mengungkapkan terakhir kali bicara langsung dengan mantan rekannya di Los Angeles Lakers itu pada 2016 di Staples Center.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu merupakan laga terakhir Kobe di LA Lakers sebelum pensiun sebagai pebasket profesional.
 Shaquile O'Neal pernah tatap muka dengan Kobe Bryant pada 2017, namun sekadar menyapa. (Harry How/Getty Images/AFP) |
"Terakhir kali saya bicara langsung dengannya ketika di sini [Staples Center pada 2016]. Saya meminta 50 [poin] dia dapat 60 poin. Itu terakhir saya bicara," ujar O'Neal.
"Semangat saya seolah seolah keluar dari tubuh saya. Saya hanya bisa berharap mengatakan sesuatu untuk kali terakhir kepada orang yang meninggalkan kita. Ketika Anda meninggal, Anda akan pergi selamanya."
Kobe sendiri sejatinya menjalani upacara Hall of Fame di NBA pada 2020 ini.
"Kami tidak bisa lagi bercanda di upacara Hall of Fame. Kami tidak bisa lagi saling mengobrol: 'Saya dapat lima [cincin juara-Bryant], kamu dapat empat [O'Neal],'" kata O'Neal.
"Kami tidak bisa lagi berkata: 'Jika kita tetap bersama, bisa dapat 10 cincin.' Canda seperti itu yang tidak akan terjadi lagi."
Kobe sendiri mengakui ada masa-masa keduanya pernah terlibat ketika masih sama-sama membela LA Lakers pada 1996 hingga 2004.
"Kami pernah saling berdebat tentang sesuatu, tapi rasa respek kami tidak akan pernah hilang," ujar O'Neal.
(bac/ptr)