Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pebalap
MotoGP, Alex Rins dan Danilo Petrucci tak sepenuhnya percaya
Marc Marquez tengah berada dalam situasi krisis dengan mengacu pada hasil tes resmi di Sirkuit Sepang bulan ini.
Rins menganggap catatan waktu yang ditorehkan Marquez dan pebalap lain di Sepang tidak akan menggambarkan persaingan musim ini secara utuh.
"Catatan waktu di Malaysia juga dipengaruhi oleh ban lunak baru dan saya rasa dia sedikit menyembunyikan diri."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin di Qatar Marquez tetap akan hadir sebagai salah satu pebalap yang memperebutkan posisi pertama," kata Rins seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
 Alex Rins tak percaya Marc Marquez benar-benar kesulitan di Sepang.(AP Photo/Gemunu Amarasinghe) |
Pendapat yang sama juga dituangkan oleh Petrucci. Pebalap asal Italia itu menganggap Marquez akan selalu jadi pebalap yang berbahaya di tiap seri balapan.
"Saya satu kali mengalahkan Marquez dan Rins dua kali melakukannya. Namun faktanya, Marquez tetap ada di posisi kedua tiap kali ia mengalami kesulitan."
[Gambas:Video CNN]"Marquez akan selalu jadi patokan pebalap lain bahkan ketika kami tidak melihat performa terbaiknya di Sepang. Meski demikian, memang sepertinya bakal banyak pebalap yang bisa tampil cepat" ujar Petrucci.
Marquez baru saja menjalani operasi bahu setelah MotoGP 2019 berakhir. Selain itu, Marquez juga mengeluhkan performa motor Honda miliknya di Sepang.
Marquez merupakan juara bertahan MotoGP musim ini. Tak hanya itu, Marquez berhasil mendominasi kelas MotoGP sejak ia naik kelas di tahun 2013. Dalam kurun waktu 2013-2019, Marquez hanya satu kali gagal juara, yaitu pada MotoGP 2015.
(ptr)