Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Atletico Madrid Diego Simeone mengaku sempat menduga
Liverpool bakal hancur setelah Philippe Coutinho meninggalkan mereka menuju
Barcelona.
Coutinho sempat jadi andalan Liverpool di awal kepemimpinan Jurgen Klopp. Coutinho akhirnya memutuskan pindah ke Barcelona meski Klopp sudah berusaha keras menahan kepergian Coutinho.
"Setelah Coutinho pergi, tim terlihat bakal hancur namun ternyata mereka justru tampil lebih baik. Hal tersebut menggambarkan kehebatan tim yang telah mereka bangun," ujar Simeone seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simeone pun kini memiliki pandangan yang berbeda terhadap Liverpool. Dengan performa impresif yang ditunjukkan Liverpool dalam dua musim terakhir, Simeone menganggap Liverpool era ini bakal dikenang untuk waktu yang lama.
 Philippe Coutinho saat masih berseragam Liverpool. (Paul ELLIS / AFP) |
"Saya tak memiliki keraguan tim Liverpool ini akan masuk dalam sejarah sebagai salah satu tim hebat. Mereka berbeda dengan tim-tim yang kita kagumi di masa lalu. Mereka sangat agresif dan bisa beradaptasi."
"Kami akan menghadapi tim yang luar biasa dan ditangani pelatih yang bisa memberikan perbedaan. Mereka bisa memainkan serangan balik, mengatur penguasaan bola. Mereka juga kuat di udara," kata Simeone.
Simeone menyadari laga lawan Liverpool di Madrid adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan modal jelang leg kedua di Anfield.
"Atmosfer stadion akan banyak membantu kami namun kami harus sadar hal yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan tetaplah sesuatu yang kami lakukan di lapangan. Saya melihat para pemain penuh gairah menghadapi laga ini."
(ptr/bac)