SOROT OLAHRAGA

Buzzer Barcelona Diduga Serang Messi Hingga Kronologi VAR MU

CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2020 06:41 WIB
Barcelona diduga gunakan buzzer untuk serang Lionel Messi hingga kronologi VAR bantu MU jadi berita populer dalam 24 jam terakhir.
VAR tiga kali bantu MU sehingga kalahkan Chelsea 2-0. (AP Photo/Ian Walton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona diduga dibantu buzzer untuk menyerang pemain seperti Lionel Messi yang bertentangan dengan klub hingga Manchester United (MU) kalahkan Chelsea dibantu Video Assistant Referee (VAR) jadi berita olahraga populer dalam 24 jam terakhir.

Sisi-sisi emosional dua pelatih, Jurgen Klopp dan Diego Simeone, jelang Atletico Madrid vs Liverpool pada leg pertama 16 besar Liga Champions juga masuk dalam berita pilihan.

Berikut tiga berita populer dalam ulasan singkat di sorot olahraga CNNIndonesia.com:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Barcelona Diduga Sewa Buzzer Serang Messi

Barcelona diduga menggunakan jasa buzzer untuk menyerang sejumlah pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique yang bertentangan dengan klub.

Marca melansir, Barcelona ditengarai menggunakan jasa perusahaan pendengung untuk menyerang pemain-pemain yang berseberangan dengan kebijakan klub dan Presiden Joseph Maria Bartomeu. Total diperkirakan ada 100 akun di platform facebook dan twitter untuk melancarkan aksi buzzer itu.

Lionel Messi diduga diserang buzzer pesanan Barcelona. (Lionel Messi diduga diserang buzzer pesanan Barcelona. (AFP PHOTO / CURTO DE LA TORRE)
Insiden terakhir yang disebut melibatkan perusahaan ini adalah konfrontasi yang terjadi antara Messi dengan Eric Abidal.

Messi yang protes karena Abidal meniupkan isu pemain tak bekerja keras kemudian mendapatkan 'serangan' di media sosial perihal keengganan dirinya untuk segera melakukan perpanjangan kontrak dengan Barcelona.

2. Klopp Akui Kalah Emosiomal dari Simeone

Laga Atletico Madrid vs Liverpool di Liga Champions bakal menyajikan duel pelatih ekspresif Diego Simeone lawan Jurgen Klopp. Keduanya kerap berteriak, marah-marah atau bertingkah aneh dari pinggir lapangan.

Meski demikian, Klopp mengaku kalah ekspresif ketimbang Simeone.

"Orang-orang berkata saat begitu emosional di tepi lapangan, namun bila saya ada di level empat, Diego ada di level 12. Saya hanya sekadar anak taman kanak-kanak bila dibandingkan dengan dirinya," tutur Klopp dalam konferensi pers dikutip dari situs resmi Liga Champions.

3. Kronologi MU Tiga Kali Dibantu VAR

MU tercatat tiga kalo mendapat bantuan dari VAR saat mengalahkan Chelsea 2-0 pada Laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (18/2) dini hari WIB.

Pertama, wasit tak memberikan kartu merah kepada Harry Maguire yang melakukan pelanggaran terhadap Michy Batshuayi.

Buzzer Diduga Serang Messi Hingga Kronologi VAR MU

Berikutnya adalah gol Kurt Zouma pada menit 56 yang dianulir. Setelah melihat VAR, wasit memutuskan tidak ada gol karena Cesar Azpilicueta lebih dulu melanggar Brandon Williams saat bola meluncur menuju Kurt Zouma.

Terakhir, VAR membuat wasit membatalkan gol Olivier Giroud. Dia dinyatakan offside sebelum mencetak gol. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER