PSSI Bantah Indra Sjafri Berselisih dengan Shin Tae Yong

CNN Indonesia
Rabu, 19 Feb 2020 18:54 WIB
Wakil Ketua PSSI Cucu Somantri membantah keputusan menjadikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik karena perselisihan dengan Shin Tae Yong.
Indra Sjafri menjabat sebagai direktur teknik PSSI. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, membantah rumor perselisihan antara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri.

PSSI memutuskan untuk memberi jabatan direktur teknik kepada Indra Sjafri. Sebelumnya jabatan tersebut dipegang pelatih legendaris Indonesia Danurwindo.

Cucu memastikan keputusan untuk menjadikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI bukan karena rumor mantan pelatih Bali United itu berselisih dengan Shin Tae Yong. Sebelumnya, Indra Sjafri menjabat posisi asisten pelatih di Timnas senior.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga melalui penjelasan ini sudah selesai. Jangan ditulis lagi kalau ada rumor-rumor yang tidak benar atau malah menimbulkan rumor baru," ujar Cucu di sela Managers Meeting Klub Liga 1 2020 di Hotel Century, Senayan, Rabu (19/2).

Indra Sjafri menjadi direktur teknik PSSI menggantikan posisi Danurwindo.Indra Sjafri menjadi direktur teknik PSSI menggantikan posisi Danurwindo. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
PSSI, dikatakan Cucu, memutuskan untuk menjadikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik karena kondisi kesehatan Danurwindo yang menurun. Danurwindo yang sudah 68 tahun kini berstatus penasihat direktur teknik PSSI.

PSSI Bantah Indra Sjafri Berselisih dengan Shin Tae Yong
"Coach Indra sekarang fokusnya ada di direktur teknik. Itu supaya tugasnya lebih jelas, sehingga coach Indra Sjafri juga bisa konsentrasi. Ternyata di direktur teknik itu banyak sekali yang harus dikerjakan. Kurikulum filanesia dan lain sebagainya. Kemudian Shin Tae Yong biar bisa konsentrasi di kepelatihan Timnas," ucap Cucu.

Cucu juga membantah keputusan menjadikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik bukan karena menganggap Danurwindo tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Beban berat dan pekerjaan menumpuk yang harus diselesaikan dengan mobilitas tinggi membuat Danurwindo membutuhkan bantuan.

"Danurwindo ini juga butuh kaderisasi. Setelah kami mengkaji, dari semua nama yang kelihatannya ada, coach Indra Sjafri yang paling bisa mendekati untuk menjadi pengganti coach Danur," ucap Cucu.

[Gambas:Video CNN] (ttf/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER