Jakarta, CNN Indonesia --
Atalanta bukan tim dengan nama besar di
Liga Champions. Namun, sepak terjang La Dea musim ini patut membuat tim manapun, termasuk
Valencia takut.
Skuat asuhan Gian Piero Gasperini saat ini menempati peringkat keempat klasemen Liga Italia atau batas akhir zona Liga Champions. Atalanta juga jadi tim paling produktif di kompetisi kasta teratas Negeri Pizza.
Atalanta telah mencetak 63 gol dari 24 pertandingan. Jumlah gol tersebut lebih baik dari Lazio (55 gol), Inter Milan (49 gol), maupun Juventus (46 gol).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub yang khas dengan seragam biru hitam itu juga akrab dengan kemenangan telak musim ini. Alejandro 'Papu' Gomez sudah dua kali menang dengan mencetak tujuh gol di Liga Italia saat menang atas Torino (7-0) dan Udinese (7-1).
Di luar itu, Atalanta juga mencatatkan kemenangan telak dengan skor identik 5-0 saat bersua Parma dan AC Milan.
 Atalanta lolos dramatis dari fase grup Liga Champions musim ini. (Sergei SUPINSKY / AFP) |
Beragam torehan apik itu ditambah keberhasilan Atalanta keluar dari lubang jarum di penyisihan grup Liga Champions. Atalanta yang menelan kekalahan di tiga laga awal fase grup mampu bangkit di saat kritis.
Satu hasil imbang kontra Man City dan dua kemenangan atas Dinamo Zagreb serta Shakhtar Donetsk membuat Atalanta lolos sebagai runner up mendampingi juara grup C, Manchester City.
Catatan mengesankan Atalanta itu akan jadi tantangan yang harus dihadapi Valencia. Apalagi tuan rumah juga tidak bisa diperkuat sejumlah pemain penting.
Dikutip dari Football Italia, Valencia tidak bisa memainkan Alessandro Florenzi, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Francis Coquelin, Rodrigo, Manu Vallejo, dan Cristiano Piccini.
Tak hanya itu, kiper Jasper Cillessen pun masih diragukan keikutsertaannya dalam laga nanti mengingat ia sudah absen sejak 7 Desember karena cedera. Namun, Cillessen tetap masuk dalam daftar skuat yang dibawa ke Italia.
[Gambas:Video CNN] (jal/jun)