Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih asal Korea Selatan,
Shin Tae Yong, dipastikan bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 setelah
PSSI menjadikan
Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik (Dirtek) mendampingi Danurwindo.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, di sela-sela Managers Meeting klub Liga 1 2020 di Hotel Century, Senayan, Rabu (19/2)). Indra Sjafri bakal melepas semua status kepelatihannya di Timnas Indonesia.
"Itu kan sudah ada dalam kontrak, semua tanggung jawab [Timnas Indonesia] Shin Tae Yong. Coach Indra Sjafri jadi Direktur Teknik," kata Cucu kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi staf kepelatihan di kantor PSSI pada 9 Januari lalu diputuskan bahwa Indra Sjafri bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 bersama dengan Kim Woo-jae. Sedangkan Shin Tae Yong bakal mengambil kendali penuh untuk senior dan U-19.
 Shin Tae Yong sudah pernah memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 dan senior. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Tae Yong resmi menandatangani kontrak selama empat tahun untuk menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada 28 Desember 2019 lalu.
Dalam jangka pendek, Tae Yong ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia senior menjadi juara di ajang Piala AFF 2020 dan meraih kemenangan di tiga sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
[Gambas:Video CNN]Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia U-19 meraih posisi empat besar atau mencapai semifinal pada Piala Asia U-19 pada akhir 2020 mendatang.
Tae Yong pun diminta membawa Tim Merah Putih lolos dari fase grup di Piala Dunia U-20 2021.
Namun, pergeseran tugas Indra Sjafri menjadi Direktur Teknik membuat semua beban prestasi Timnas Indonesia diambil hampir sepenuhnya oleh pelatih kaliber Piala Dunia itu.
Hanya di Timnas Indonesia U-16 saja Tae Yong tidak menjabat sebagai pelatih. Di kelompok usia tersebut, PSSI masih memberi kepercayaan kepada Bima Sakti sebagai pelatih.
(ttf/jun)