Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI sudah berjanji untuk membuat jadwal
Liga 1 2020 dan agenda
Timnas Indonesia bisa berjalan sinergi.
Bukan rahasia umum jika jadwal kompetisi sepak bola Indonesia berantakan. Pemilik klub acap kali enggan melepas pemain ke Timnas karena kompetisi masih berjalan.
Kali ini, PSSI di bawah kendali Mochamad Iriawan berjanji untuk mengatur jadwal kompetisi dan Timnas tidak lagi bentrok seperti penyakit menahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Liga 1 2020 resmi digelar pada 29 Februari dan rampung sebelum Piala AFF bergulir. Jadwal tersebut dirancang demi kepentingan Timnas Indonesia.
"Kami sengaja memajukan jadwal Liga 1 2020 karena menyesuaikan dengan agenda-agenda yang ada di PSSI, seperti FIFA
Matchday dan berakhir sebelum Piala AFF dimulai," kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan di sela-sela peresmian Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, belum lama ini.
 PSM Makassar sudah menjalani persiapan jelang Liga 1 berbarengan dengan Piala AFC. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya) |
Komitmen PSSI layak diapresiasi mengingat jadwal kompetisi yang sering kali molor bahkan bentrok dengan agenda Timnas Indonesia.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kerap didesak petinggi klub untuk memundurkan jadwal liga atau bahkan memberikan kuota pemanggilan pemain ke Timnas. Sebab, jadwal kompetisi bentrok dengan agenda pemusatan latihan tim Merah Putih.
Pada tahun 2016 misalnya. Tarik-menarik pemain antara klub dan Timnas Indonesia kembali terjadi menjelang Piala AFF 2016 digulirkan.
Penyelenggara kompetisi, saat itu bertajuk Indonesia Soccer Championship, menetapkan hanya dua pemain dalam satu klub yang boleh gabung Timnas Indonesia yang kala itu ditangani Alfed Riedl.
 Iwan Bule menjanjikan jadwal Liga 1 2020 tak bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Keputusan itu diambil setelah terjadi desakkan dari kontestan. Sebab, jadwal pemusatan latihan bentrok dengan agenda kompetisi.
Permintaan klub untuk membatasi pemain ke Timnas jadi persoalan lumrah karena penyelenggara kompetisi tak becus mengatur jadwal. Sebaliknya, kepentingan Timnas Indonesia jadi korban.
Hal senada terjadi jelang Piala AFF 2018. Padahal operator kompetisi sudah tahu Indonesia bakal tampil di turnamen tersebut dari jauh-jauh hari.
[Gambas:Video CNN]Musim lalu, PT LIB juga terpaksa menggelar Liga 1 2019 setelah Pemilu Presiden rampung. Perubahan jadwal juga terjadi karena PSM Makassar dan Persija harus berlaga di AFC Cup.
Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, memang sudah menegaskan Liga 1 2019 tak akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia. Namun, potensi perubahan jadwal tetap terbuka.
Hitung-hitungannya, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan dimulai 29 Februari hingga 31 Oktober 2020. Sementara Piala AFF digelar pada 23 November-31 Desember.
Adapun Pilkada 2020 bakal digelar serentak pada 23 September. Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, situasi politik nasional kerap berimbas kepada perubahan jadwal kompetisi.
Di sinilah peran Iwan Bule yang saat ini berpangkat Komisaris Jenderal Polisi untuk melobi pihak berwenang dan memastikan kompetisi sepak bola bersih dari kepentingan politk. Semoga janjinya untuk mengakhiri penyakit menahun perubahan jadwal Liga 1 bisa terealisasi.
(jun/jal)