Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda,
Marc Marquez, menilai
Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari
MotoGP 2019 karena takut mengendarai motor RC123V.
Hal ini mengacu performa buruk Lorenzo pada tahun pertama di Honda. Lorenzo kesulitan untuk tampil kompetitif dan hanya bisa menduduki posisi ke-19 klasemen akhir.
Torehan Lorenzo di Honda kontras dengan sederet prestasi saat masih membela Yamaha. Di klub berlambang garputala itu, X-Fuera meraih tiga gelar juara dunia MotoGP dalam kurun waktu sembilan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada November 2019 lalu, Lorenzo mengumumkan pensiun. Pebalap asal Spanyol menyebut faktor cedera jadi alasan kuat di balik keputusannya pensiun dari ajang yang membesarkan namanya tersebut.
"Dia pensiun karena takut, mungkin karena motor yang dia kendarai. Jika dia jadi pebalap
wild card, jelas bukan karena dia takut dengan balapan motor ini," ujar Marquez dilansir
GPOne.
Lorenzo akan kembali ke lintasan balap setelah memutuskan pensiun dengan status pebalap
wild card. Kali ini, ia akan kembali turun lintasan dengan status
wild card bersama Yamaha.
Lorenzo rencananya akan balapan di MotoGP Catalunya pada 7 Juni mendatang. Namun, ajang ini belum tentu digelar tepat waktu sebagai imbas dari pandemi corona.
Balapan MotoGP 2020 mungkin baru menggelar seri perdana pada 3 Mei 2020 di Spanyol. Meskipun nada-nada pesimistis bermunculan ajang MotoGP 2020 bisa berlangsung bulan Mei, termasuk dari Valentino Rossi.
Pihak MotoGP sudah mengumumkan pembatalan dan penundaan empat seri awal, yaitu MotoGP Qatar, MotoGP Thailand, MotoGP Amerika Serikat, dan MotoGP Argentina akibat pandemi corona.
[Gambas:Video CNN] (jal/bac)