Jakarta, CNN Indonesia -- Dorna berencana memberikan bantuan keuangan kepada tim-tim satelit
MotoGP untuk membayar para staf mereka. Bantuan tersebut juga akan diberikan kepada tim-tim di Moto2 dan Moto3.
Gelaran MotoGP terpaksa terhenti untuk batas waktu yang belum bisa ditentukan karena pandemi
virus corona. Total sudah lima seri ditunda yaitu seri pembuka di MotoGP Qatar hingga MotoGP Spanyol.
Situasi tersebut membuat tim-tim kesulitan membayar gaji para karyawan mereka. Kesulitan paling besar dirasakan oleh tim-tim satelit MotoGP, Moto2, dan Moto3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para sponsor terbebas dari kewajiban mereka menyokong tim-tim tersebut dalam hal keuangan karena faktor kejadian luar biasa yang membuat balapan terhenti sementara.
 Ilustrasi MotoGP 2019. (JOSE JORDAN / AFP) |
Dalam wawancara dengan
AS, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengungkapkan rencana memberikan bantuan keuangan kepada tim-tim di MotoGP, Moto2, dan Moto3.
"Kami akan mencoba membantu tim-tim satelit sehingga mereka gaji para karyawan. Aset terbesar dari kejuaraan ini adalah orang-orang itu sendiri."
"Banyak sekali orang yang terlibat bekerja di sini [
paddock] dan kami mencoba agar mereka tetap bisa bertahan. Kami mulai mempelajari kebutuhan tim-tim Moto2 dan Moto3 dan memberikan kepada mereka, mulai sekarang, sebesar 25 ribu euro [Rp455 juta] per pebalap [utama]," ujar Ezpeleta dikutip dari
AS.
Ezpeleta juga menjelaskan skema bantuan keuangannya di tim-tim satelit di MotoGP terkait masa darurat penyebaran virus corona.
"Di MotoGP, kami mengaktifkan sejumlah opsi memberikan bantuan keuangan untuk bisa membayar gaji staf. Dalam kasus ini, tidak ditentukan per pebalap, tapi per tim."
"Kami harus memperhitungkan pengeluaran per bulan dan kami akan mencoba membantu mereka secara keuangan, setidaknya dalam tiga bulan ke depan," kata Ezpeleta.
(bac/sry)