Olimpiade Mundur, Atlet Lolos Kualifikasi Tetap Berhak Tampil

Jakarta, CNN Indonesia -- Perubahan jadwal pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak memengaruhi status atlet yang sudah memastikan lolos kualifikasi.

Tiket Olimpiade bagi atlet yang sudah melaju ke kualifikasi tidak akan gugur lantaran pesta olahraga empat tahunan itu baru digelar Juli 2021.

Lihat juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Saddil Bisa Dipecat Bhayangkara

"Tidak ada perubahan apapun bagi atlet yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020. Sedangkan untuk kualifikasi yang sempat tertunda akan dijadwalkan ulang oleh masing-masing federasi internasional cabornya secara adil. Waktu dan tempat menyesuaikan dengan kondisi terkini di masing-masing negara," ucap Ferry Kono, Sekjen NOC Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/4).

Keputusan kelanjutan kualifikasi Olimpiade tertuang dalam surat yang dikirimkan IOC kepada seluruh anggota NOC di dunia, termasuk Indonesia pada Senin (30/3).

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah meraih tiket ke Olimpiade 2020. (Dok. Humas PBSI)

IOC secara jelas menyebut tentang penyesuaian dan peninjauan kembali sistem dan waktu kualifikasi atlet ke Olimpiade 2020.

Lanjut Ferry, IOC dalam waktu dekat bakal segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan cabang olahraga Olimpiade untuk membahas lebih lanjut jadwal dan sistem kualifikasi.

"Masing-masing cabor yang sedang dan akan mengikuti kualifikasi untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan federasi internasionalnya masing-masing supaya mendapatkan informasi terbaru. Kami juga di NOC terus mengumpulkan informasi dari IOC supaya bisa diteruskan ke cabor," terang Ferry.

Untuk memfasilitasi adaptasi perubahan perubahan jadwal Olimpiade 2020, IOC disebut bakal memodifikasi sistem kualifikasi.

Lihat juga: UEFA Tunda Liga Champions ke Juli

"Statement penting yang disampaikan Presiden IOC saat conference adalah untuk memberikan dukungan bahwa nanti ketika berkumpul pada 2021, ini akan menjadi perayaan istimewa setelah masa sulit bagi semuanya," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/nva)