Rossi Dinilai Bisa Tunda Pensiun karena Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Pandemi virus corona di seluruh dunia, dinilai manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello, bisa membuat Valentino Rossi maupun Cal Crutchlow menunda keputusan pensiun dari MotoGP.

Sama dengan hampir semua ajang olahraga di dunia, MotoGP ikut terhenti untuk sementara. Total lima seri MotoGP ditunda hingga batas waktu yang ditentukan.

Lihat juga: Dua Dunia Sigit Budiarto

Para pebalap kini berstatus menganggur sembali menjalani masa karantina mandiri. Kondisi ini dinilai Cecchinello bisa bisa para pebalap senior di MotoGP sperti Rossi dan Crutchlow mulai berpikir untuk menunda masa pensiun.

"Pada intinya, ya. Saya pikir penghentian sementara [MotoGP] bisa menjadi kesempatan mereka untuk sedikit 'ganti baterai', terutama bagi para pebalap yang mungkin mulai berpikir untuk berhenti dari balapan ini."

"Saya rasa momen ini bisa membuat mereka berpikir ulang karena mereka menyadari tanpa motornya akan membuat mereka sangat suntuk hanya berada di rumah tanpa melakukan apapun. Tak terkecuali Valentino Rossi yang meminta perpanjangan kontrak satu tahun lagi di Yamaha," kata Cecchinelo dikutip dari Crash.

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow. (CNN Indonesia/Dika Kardi)

Rossi disebut-sebut lebih memilih pensiun usai MotoGP 2020 jika kontraknya tidak diperpanjang pihak Yamaha. Sementara keputusan Crutchlow untuk pensiun atau tidak, tergantung dari pembicaraan dengan pihak LCR Honda.

Lihat juga: Pebalap MotoGP Andrea Iannone Dihukum 18 Bulan

Cecchinello sendiri optimistis pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami akan memperpanjang kontrak hingga 2021.

Dalam kesempatan itu, Cecchinello juga yakin MotoGP 2020 bisa lanjutkan kembali pada Juni atau awal Juli.

"Jika kami bisa memulai pada akhir Juni atau awal Juli, akan sangat positif. Sangat penting bagi kami setidaknya menjalani setengah kompetisi."

"Jika kami bisa kembali balapan pada Juli, kami masih bisa melakukan balapan 12-14 kali," ucap Cecchinello. (bac/sry)