Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik
Ajax Amsterdam Marc Overmars menyamakan badan sepak bola Eropa,
UEFA, dengan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump terkait penanganan pandemi virus corona.
Overmars jengkel Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) mengikuti arahan UEFA melanjurkan Liga Belanda atau Eredivisie musim ini hingga selesai di tengah wabah Covid-19.
"Saya pikir mereka [KNVB] mendapat tekanan besar dari UEFA untuk terus melanjutkan kompetisi dengan risiko apa pun," ujar Overmars kepada
De Telegraaf dikutip dari
Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya membandingkan KNVB dan UEFA dengan sentimen Presiden Amerika Donald Trump seminggu lalu, ketika dia berpikir ekonomi lebih penting daripada virus corona," Overmars menambahkan.
Pada konferensi jarak jauh dengan 55 anggotanya, UEFA menekankan liga-liga di Eropa harus selesai pada Juni mendatang. Disusul dengan merampungkan Liga Champions dan Liga Europa pada Juli serta Agustus.
[Gambas:Video CNN]Pria yang pernah berkostum Arsenal dan Barcelona itu kesal KNVB tidak bisa bersikap independen dan memilih berlindung dibalik 'perintah' UEFA. KNVB dan UEFA disebut Overmars tidak memikirkan kesejahteraan orang dan lebih mengedepankan uang.
"Saya sangat sulit memahami hal itu. Kami di Belanda tidak tergantung pada pendapatan hak siar televisi, seperti liga di Spanyol, Inggris, Italia, dan Jerman," tutur Overmars.
Overmars mendesak KNVB menghentikan penuh Liga Belanda karena situasi di negara tersebut terkait virus corona sudah sangat darurat.
"Halo! Lebih dari 100 orang meninggal setiap hari di Belanda karena virus corona. Liga sudah mati, hidup lebih penting," Overmars menegaskan.
Liga Belanda sendiri sudah ditangguhkan sejak bulan lalu dengan Ajax berada di puncak klasemen sementara karena unggul selisih gol atas AZ Alkmaar.
(sry/bac)