Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Tim Suzuki Davide Brivio memastikan tidak ada ruang bagi
Valentino Rossi usai
MotoGP 2020 karena mempertahankan duet Alex Rins-Joan Mir.
Kontrak Rins dan Mir bersama Suzuki akan habis usai MotoGP 2020. Kondisi itu membuat Suzuki sempat dikabarkan menjadi salah satu tim yang berpeluang menjadi tim baru Rossi setelah didepak dari Yamaha.
Brivio memastikan kabar itu tidak benar. Pria asal Italia itu memastikan tidak ada tempat bagi Rossi di Suzuki musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilihan Yamaha sudah tepat, mereka tidak bisa sabar menunggu Rossi. Posisi di tim pabrikan tersisa, mereka mengosongkannya untuk Petronas Yamaha [Fabio Quartararo]," ujar Brivio dikutip dari
AS.
"Jika Rossi menghubungi saya dan meminta tempat di Suzuki untuk mengakhiri kariernya, saya akan katakan kami tidak punya tempat untuknya. Strategi kami adalah melanjutkan bersama Joan Mir dan Alex Rins," sambung Brivio.
 Valentino Rossi di pengujung karier sebagai pebalap MotoGP. Foto: (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP) |
Brivio juta mengatakan negosiasi untuk memperpanjang kontrak Rins dan Mir tidak akan jadi masalah meski hingga kini belum ada yang resmi.
"Saya pikir 50 hingga 60 persen pilihan sudah dibuat. Yamaha sudah menutup pasar dan Honda sudah memastikan kontrak Marc Marquez. Kami belum meresmikan kontrak karena sekarang masa yang sedikit sulit bagi semuanya," ucap Brivio.
"Tapi, saya pikir kami tidak memiliki masalah dengan Rins dan Mir. Kami ingin mempertahankan mereka, dan mereka ingin bertahan, jadi kami sudah menyepakati semua hal. Saya pikir ini tinggal masalah tanda tangan kontrak. Saya berharap tidak ada kejutan," ujar Brivio.
(har/bac)